Silaturahmi Kapolda NTT: Sepakat Bersama PW Ansor dan PW Pemuda Muhammadiyah Perkuat Kamtibmas

Kupang, NTT – Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si menggelar silaturahmi bersama Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan PW Pemuda Muhammadiyah NTT pada Jumat (5/9/2025). Kegiatan ini berlangsung penuh keakraban dan menjadi ajang diskusi strategis untuk menjaga keamanan, ketertiban, serta memperkuat toleransi di NTT.
Dalam sambutannya, Kapolda NTT menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran para pimpinan organisasi pemuda tersebut.
“Terima kasih atas kehadiran rekan-rekan semua. Kami menyambut dengan baik silaturahmi ini. Mari kita bahas hal-hal positif demi ketentraman dan kedamaian di NTT. Mohon dukungan dan kerja sama Pemuda Ansor dan Pemuda Muhammadiyah dalam menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif. Saya siap bersinergi dan bekerja sama, bahkan terkait rencana posko bersama nanti akan kita bicarakan lebih lanjut,” ujar Irjen Pol Rudi Darmoko.
Kapolda juga menegaskan bahwa Polda NTT memiliki program prioritas “Zero TPPO” (Tindak Pidana Perdagangan Orang).
“Kami memiliki program Zero TPPO, dan untuk itu kami akan libatkan Pemuda Muhammadiyah dan Ansor agar dapat mendukung upaya ini sampai ke tingkat akar rumput,” tambahnya.
Direktur Intelkam Polda NTT Kombes Pol. Surisman, S.I.K., M.H. menekankan pentingnya sinergi untuk menjaga stabilitas di daerah.
“Kita bersyukur wilayah NTT tetap aman meski beberapa daerah lain terjadi kericuhan akibat isu provokatif. Mari kita bergandeng tangan agar NTT tetap menjadi daerah yang aman dan kondusif. Kita juga perlu mengantisipasi masuknya paham-paham intoleran,”jelasnya.
PW Pemuda Muhammadiyah Wilayah NTT Amir Imran Patiraja turut mengapresiasi pertemuan ini dan menegaskan komitmen mereka dalam menjaga NKRI.
“Kami telah mendapat instruksi dari pengurus pusat agar turut menjaga kondusifitas dan melakukan advokasi kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi isu-isu yang memecah belah. Kami siap dilibatkan dalam upaya menjaga kamtibmas dan mempertahankan toleransi di NTT,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua PW GP Ansor NTT Ibrahim Laumalanga menyatakan kesiapan organisasinya mendukung program-program Polda NTT, termasuk dalam memerangi TPPO.
“Terima kasih Polda NTT telah mengundang kami. Kita harus membangun koordinasi dan kerja sama agar permasalahan keamanan dapat diselesaikan bersama. Kami siap menjadi mitra strategis Polda, bahkan mendukung pendirian posko keamanan bekerja sama dengan Polri di seluruh kabupaten,” ucapnya.
Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Henry Novika Chandra S.I.K., M.H. menambahkan bahwa sinergi ini penting untuk mencegah konflik sosial.
“Semua masalah bisa diselesaikan dengan musyawarah dan gotong royong. Kami berharap Pemuda Muhammadiyah dan Ansor dapat menjadi perpanjangan tangan Polri dalam memberikan edukasi kamtibmas kepada masyarakat,” ujarnya.
Direktur Binmas Polda NTT Kombes Pol. Sudartono, S.I.K., M.Si juga mengajak kedua organisasi untuk terus meningkatkan komunikasi dan kegiatan bersama.
“Silakan sampaikan bila ada kegiatan yang perlu kami hadiri. Rekan-rekan bisa bersinergi dengan Bhabinkamtibmas di wilayahnya. Mari kita sama-sama menjaga keamanan dan meningkatkan kerukunan antar umat beragama di NTT,” tutupnya.
Pertemuan ini menghasilkan semangat bersama untuk memperkuat koordinasi antara Polda NTT, GP Ansor, dan Muhammadiyah dalam menjaga ketertiban, memerangi TPPO, dan memelihara toleransi yang telah menjadi identitas NTT.