Silaturahmi Sekaligus Pamit Ke FKUB Provinsi NTT, Kapolda NTT Berpesan untuk Terus Lakukan Kontrol Sosial terhadap Masyarakat

Tribratanewsntt.com - Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum silaturahmi dan tatap muka bersama pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (21/12/2021).

Kedatangan Kapolda NTT yang didampingi oleh Dirintelkam Polda NTT Kombes Pol. Jan Wynand Imanuel Makatita, S.I.K ini disambut oleh Ketua FKUB Provinsi NTT Dr.Maria Theresia Geme, S.H,M.H bersama para pengurus diantaranya, Sekertaris FKUB Provinsi NTT Romo Longginus Bone, Pr, Perwakilan Agama Hindu Pemangku, Putera Kusuma, Perwakilan Agama Budha Indra Effendy S.E, Perwakilan Agama Protestan Yusuf Nakmofa, ST.h dan Perwakilan Agama Islam H. Jalaludin Bethan Kaban serta hadir juga Kesbang Pol Provinsi NTT dan perwakilan dari Kementerian Agama NTT.

Ketua FKUB NTT Dr.Maria Theresia Geme, S.H,M.H  menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolda NTT atas kebersamaan yang selama ini telah terjalin dengan baik.

"Ada beberapa catatan dari jajaran Kepolisian terutama di Polda NTT, secara pribadi adalah hal yang sangat berkesan dan sangat diharapkan agar tetap menjadi mitra yang baik kedepannya dan mengucapkan terima kasih serta mendukung dengan doa kepada bapak Kapolda di tempat tugas yang baru yaitu di Polda Maluku", ujar Ketua FKUB Provinsi NTT.

Dikatakannya, saat ini ada banyak catatan-catatan terhadap kinerja Polri khususnya terhadap Polda NTT, menurut pendapat pribadinya, merupakan pengharapan yang wajar untuk mengubah kepolisian menjadi lebih baik lagi dalam melaksanakan tugas memberikan perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat.

"FKUB mendoakan Kapolda NTT agar dalam menjalankan tugas selalu dilindungi oleh Tuhan dan bisa menjalankan tugas amanah dengan baik, terima kasih atas jasa baik dari bapa kapolda yang bekerja dengan hati", pungkasnya.

Sementara itu, Kapolda NTT menyampaikan ucapan terimakasih kepada FKUB NTT yang telah bekerja sama dan mendukung tugas Polri selama ini serta mau menjadi Mitra Polri yang baik.

"FKUB merupakan representasi dari seluruh toko agama yang ada di NTT dan merupakan mitra Kepolisisan khususnya Polda NTT dalam memberikan kritik, nasihat dan juga menjadi harapan untuk menjelaskan kepada masyarakat terkait bagaimana peran Polri dalam melaksanakan tugas", ujar Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum.

Disampaikannya, selama ini komunikasi atau hubungan antara FKUB dan Polda NTT sudah sangat terjalin baik dalam menyelesaikan persoalan umat di wilayah Provinsi NTT. Hal ini karena peran FKUB yang didalamnya merupakan para Tokoh Agama sangatlah penting dalam menjaga kerukunan di NTT.

"NTT merupakan Nusa Toleransi dan peran Tokoh Agama sangat berpengaruh dalam mewujudkan Kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polda NTT", sebut Kapolda NTT.

Pada kesempatan ini, Kapolda NTT juga menyamapikan terimakasih atas kerja yang dibangun selama ini sekaligus berpamitan dengan anggota FKUB Provinsi NTT untuk selanjutnya melaksanakan tugas sebagai Kapolda Maluku.

"Saya mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan koreksi yang selama ini diberikan dalam menjalankan tugas sebagai Kapolda NTT serta menyampaikan permohonan maaf apabila dalam melaksanakan tugas masih ditemukan adanya hal-hal diluar ketentuan hukum", ucapnya.

Diakhir pertemuan itu, Kapolda NTT beberapa pesan kepada para pengurus FKUB Provinsi NTT salah satunya untuk terus melakukan kontrol sosial terhadap umat atau masyarakat.

"Saat ini dunia sudah tanpa batas, selain kita hidup di dunia nyata (citizen) kita juga sudah hidup di dunia maya (netizen) yang tanpa sekat dan dengan mudah bisa di lihat oleh siapapun di belahan dunia ini, sehingga sebagai netizen kita harus hati-hati dan terus melakukan kontrol sosial", kata Jenderal Bintang Dua tersebut.

Selain itu, Kapolda NTT juga menitip pesan kepada FKUB Prov. NTT agar dapat memberikan motivasi dan memberikan kekuatan serta dukungan kepada Kapolda NTT yang baru nantinya khususnya dalam pelaksanaan tugas sebapai pimpinan Polda NTT yang baru.

Terakhir, Kapolda memohon doa restu serta mengucapkan selamat Natal kepada seluruh umat Nasrani di Provinsi NTT.

"Sudahi hoax dan narasi-narasi yang membodohi dan menghasut masyarakat, jaga kerukunan dan persatuan disetiap sandi kehidupan masyarakat. Mari kita sambut Natal dengan hati yang bersih dalam damai dan kasih-Nya", pungkasnya.