Tim Identifikasi Sat Reskrim Polres Kupang Kota Olah TKP Penemuan Mayat Seorang Laki-Laki di Oetete

Tim Identifikasi Sat Reskrim Polres Kupang Kota Olah TKP Penemuan Mayat Seorang Laki-Laki di Oetete

Tribratanewsntt.com - Tim Identifikasi Sat Reskrim Polres Kupang kota dan Polsek Oebobo melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan mayat seorang laki-laki di dalam rumah tepatnya di jalan Pemuda RT 14 RW 04, Kelurahan Oetete, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (18/7/2019).

"Laki-laki yang teridentifikasi tersebut bernama Leonar Lede (60), Warga Sabu, diperkirakan meninggal sekitar satu minggu lalu", Kasat Reskrim Polres Kupang Kota, Iptu Bobby J Mooynafi saat dikonfirmasi, Jumat (19/7).

Tiba di TKP, Tim gabungan Polres dan Polsek yang dipimpin oleh KBO Sat Reskrim Polres Kupang Kota Ipda Wayan Pasek Sudajana langsung memasang garis polsi dan melakukan identifikasi serta mengevakuasi mayat tersebut.

Kasat Reskrim Polres Kupang Kota, Iptu Bobby J Mooynafi mengatakan, korban telah dievakuasi ke rumah sakit umum W.Z Yohanes untuk kepentingan autopsi dalam upaya mengungkap kematian korban.

"Korban telah dibawah ke rumah sakit. Untuk mengungkap kematiannya, kita tunggu hasil pemeriksaan di rumah sakit.

Saat ditemukan, posisi korban terlentang. Terdapat dua buah botol air mineral disampingnya serta beberapa butir obat dalam kemasan, namun lebih akuratnya, kita tunggu hasil pemeriksaan dokter," ujarnya.

Dikatakannya, korban pertama kali ditemukan oleh Winto Kusuma (49), saat membersihkan rumah tersebut. Winto merupakan warga Bali. Ia bekerja pada sebuah Meubel Cahaya Inda, milik Erni Samahapati.

"Rumah tempat Kakek yang ditemukan meninggal itu merupakan rumah milik Erni Samahapati", ungkapnya.

"Winto sendiri menempati ruang depan, sedangkan korban menempati kamar di bagian dapur dimana korban ditemukan tergeletak kaku", tambahnya.

"Korban sendiri menempati rumah itu atas kemauan sendiri. Ia menempati rumah itu, sekaligus untuk menjaga dan merawat rumah itu. Korban baru ditemukan meninggal dunia setelah pengontrak rumah, Winto datang membersihkan kamarnya dan mencium bau menyerupai mayat. Setelah mengecek, ternyata korban sudah meninggal dunia. Winto sendiri meninggalkan rumah itu untuk pergi ke Bali pada tanggal tiga Juli lalu dan baru pulang", pungkasnya. (Rf)