Tingkatkan SDM di Bidang Kesekretariatan Menuju Polri Yang Presisi, Irwasda Polda NTT Buka Resmi Rakernis Setum
Tribratanewsntt.com - Irwasda Polda NTT Kombes Pol. Zulkifli, S.S.T., M.K., S.H., M.M., didampingi Kasetum Polda NTT Pembina TK I Simon K. Seran, S.Sos., membuka Rakernis Fungsi Kesekretariatan di Lingkungan Polda NTT yang di gelar di Hotel Silvya Kupang, Kamis (23/9/2021) pagi.
Tampak hadir juga dalam kegiatan ini Para pejabat Utama Polda NTT terdiri dari Karosdm Polda NTT, Ka SPN Polda NTT, Dirintelkam Polda NTT, Kabidhumas Polda NTT, Kabiddokkes Polda NTT, Wadirsamapta Polda NTT. Kayanma Polda NTT dan Ka SPKT Polda NTT serta perwakilan pejabat dari satker masing-masing.
Sedangkan perserta rakernis terdiri dari Para Kasubagremin, para Kaurmintu, para Kasium dan para Pengembangan fungsi Kesekretariatan Jajaran Polda NTT dengan tetap mengikuti prokes secara ketat.
Kegiatan Tahun ini mengambil tema “Rakernis Setum Polda NTT, kita tingkatkan kualitas SDM bidang Kesekretariatan guna mendukung tugas Polri yang presisi”.
"Tema ini sangat penting, karena pada sisi lain kita menyadari bahwa tugas adminstrasi merupakan hal yang sangat vital dan penting serta sebagai urat nadi dalam tubuh organisasi Polri guna mendukung tugas–tugas Polri secara keseluruhan. Dengan demikian keberhasilan tugas operasional Kepolisian ditentukan juga oleh keberhasilan tugas administrasi", ucap Irwasda Polda NTT.
Irwasda juga menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta fungsi Kesekretariatan di Polda NTT dan selamat mengikutinya dengan cermat sehingga dapat memahami materi yang disampaikan oleh panitia untuk dijadikan bekal pengetahuan guna diaplikasikan di satker masing–masing.
"Maka diharapkan pada pengemban fungsi Kesekretariatan mempunyai pengetahuan yang memadai terkait petunjuk administrasi umum Polri untuk dijadikan sebagai pedoman bagi tugas Polri guna meningkatkan kualitas kinerja di bidang kesekretariatan di masa mendatang. Disamping itu, dituntut untuk mempunyai ketrampilan dan menanamkan sikap mental dengan mencintai tugas yang telah dipercayakan oleh pimpinan", ungkapnya.
Dengan demikian, setiap anggota perlu memiliki pengetahuan (knowledge), ketrampilan (skill) dan sikap mental (attitude) sebagai satu kesatuan yang saling mendukung dalam pelaksanaan tugas yang lebih optimal dan berdaya guna. Tantangan tugas Polri kedepan akan senantiasa berkembang sebagaimana implikasi dari dinamika masyarakat serta perkembangan lingkungan berkaitan dengan akselerasi transformasi Polri menuju Polri yang mandiri, profesional dan dipercaya masyarakat yaitu peningkatan kualitas kinerja sesuai dengan harapan masyarakat.
"Oleh karena itu Sekretariat Umum Polda NTT sebagai pengemban fungsi pembinaan kesekretariatan perlu mengembangkan diri baik dari segi sistem maupun sumber daya manusianya, agar lebih profesional dalam bidang kesekretariatan serta mampu mendukung pelaksanaan tugas Polri", harapnya.
Dikatakannya bahwa perkembangan tehknologi dan informasi berjalan begitu pesat dan dalam penyelenggaraan pemerintahan, pada umumnya instansi pemerintahan Indonesia sudah menerapkan sistim aplikasi secara elektronik, maka para pengemban fungsi kesekretariatan, dituntut untuk meningkatkan kemampuan bidang tehknologi informasi guna mendukung tugas–tugas sehari-hari. Bahwa fungsi kesekretariatan umum yang menyelenggarakan beberapa fungsi antara lain fungsi kearsipan, tata naskah, tata tulisan dinas dan penyelenggaraan pos polri merupakan fungsi pendukung yang sangat esensial dalam penyelenggaraan tugas Kepolisian.
"Bila dikaji lebih dalam setidaknya ada tiga fungsi kesekretariatan umum yang perlu dilakukan pembenahan yaitu fungsi kearsipan, fungsi tata naskah dan persuratan dinas yang sementara diupayakan dirubah dari manual menjadi elektronik dan fungsi penyelenggaraan pos Polri. Untuk bidang arsip, seluruh pengemban fungsi kesekretariatan mempunyai pemahaman yang sama demi penataan arsip yang baik di lingkungan Polri karena arsip merupakan rekaman informasi dan data terkait seluruh rangkaian peristiwa, kegiatan dan kejadian yang dilakukan oleh Polri yang mempunyai nilai guna bagi pengembangan Polri yang lebih baik lagi di masa mendatang. Dan arsip itu sendiri bukan hanya rekaman peristiwa yang terjadi pada masa silam, proses penciptaan arsip dimulai semenjak pembuatan tata naskah dan tata persuratan dinas yang dihasilkan oleh satker masing – masing", katanya.
Diakhir sambutannya, Irwasda mengatakan rakernis fungsi kesekretariatan ini sangat bermanfaat dan berguna. "Untuk itu para peserta diharapkan mengikuti dengan baik sehingga pelaksanaan tugas berjalan dengan lancar guna mendukung tugas pokok Polri dan kiranya materi yang akan sampaikan dapat menjadi acuan bagi pengemban fungsi administrasi", tandasnya.