Buka Rakernis Fungsi Samapta dan Pamobvit Tahun 2022, Kapolda NTT Tekankan Anggota Harus Mampu Komunikasi, Koordinasi dan Kolaborasi
Tribratanewsntt.com - Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H membuka kegiatan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Fungsi Samapta dan Pamovbit jajaran Polda NTT tahun 2022 yang diselenggarakan di Aula Hotel Sylvia Kupang, Jalan Jenderal Soeharto, Naikoten I, Kota Raja, Kota Kupang, Selasa (19/4/2022).
Dalam kegiatan ini, Kapolda NTT didampingi oleh Wakapolda NTT Brigjen Pol Drs. Ama Kliment Dwikorjanto, M.Si dan Irwasda Polda NTT Kombes Pol. Zulkifli S.S.TmK., S.H., M.M dan dihadiri oleh para pejabat utama polda NTT.
Rakernis ini diikuti oleh para Kasat Samapta, Kasat Pamobvit beserta para Kanit jajaran Polda NTT dan para Kapolsek Polres Kupang Kota dan Polres Kupang jajaran Polda NTT.
Maksud dan tujuan dari kegiatan ini sendiri adalah untuk menyamakan persepsi, sehingga mewujudkan Samapta Polda yang Presisi dengan mengefektifkan tugas preventif Sabhara untuk mengamankan program prioritas Nasional guna mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif.
Sedangkan Tema kegiatan ini adalah “Mengefektifkan tugas preventif Sabhara dalam program Polri Presisi untuk mengamankan program prioritas nasional dengan mewujudkan kamtibmas yang kondusif dalam mendukung pemulihan ekonomi dan reformasi internal menuju Indonesia maju”.
Kapolda NTT dalam arahannya saat membuka kegiatan ini, menyampaikan bahwa, tentu kegiatan Rakernis ini merupakan satu tanggung jawab penting yang harus dilakukan sebagai penjabaran, sebagai langkah untuk bisa melanjutkan apa yang sudah didapatkan dalam pelaksanaan Rakernis tingkat Mabes Polri.
Sesuai tema kegiatan, lanjut Kapolda NTT menyampaikan secara garis besar beberapa kata kunci yang menjadi poin arahannya diantaranya, terkait tugas preventif, Polri yang Presisi, Program Prioritas Nasional, Kamtibmas Kondusif, Pemulihan Ekonomi Nasional dan Reformasi Struktural.
“Tema ini tentu dipilih, kemudian ditentukan dan dipastikan memiliki makna atau memiliki latar belakang“, ujar Irjen Pol Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H.
Tentang tugas preventif, Kapolda NTT menjelaskan bahwa, preventif tentunya didahului dengan masalah preemtif, yang artinya di situ ada imbauan, ada pendekatan, sebelum melakukan kegiatan pencegahan.
‘Itu merupakan langkah yang paling penting dilakukan oleh rekan-rekan anggota korp Sabhara. Lebih penting kita lakukan tindakaan preemtif dan preventif”, jelasnya.
Berikut tentang Polri yang Presisi, Jenderal Bintang Dua ini menyampaikan bahwa, setiap anggota Polri diharapkan untuk semangat untuk sebuah perubahan, sebuah transformasi dari yang belum baik menjadi yang lebih baik.
“Jadi diharapkan setelah pelaksanaan Rakernis ini, setelah menerima materi yang disampaikan, baik dari Samapta atau dari Pam Obvit ada perubahan, ada proses hijrah, ada proses kegiatan yang disesuaikan dengan tugas pokoknya masing-masing”, harapnya.
Kemudian terkait program prioritas Nasional, Kapolda NTT menyampaikan tiga hal penting yang perlu digaris bawahai dan dilakukan yakni, meningkatkan sumber daya manusia (SDM), Refolusi Mental dan Memperkuat masalah keamanan.
“Bagaimana kita merubah atau meningkatkan knowledge (Pengetahuan) yang lebih bagus, skillnya (Ketrampilan) harus kita tingkatkan, dan attitudenya (Sikap) juga harus dirubah”, terangnya.
Selanjutnya tentang kamtibmas kondusf, Kapolda NTT menyampaikan bagaimana masyarakat itu bisa semakin produktif, yakni dengan terus melakukan kegiatan preemtif dan Preventif.
Sementara tentang Pemulihan ekonomi Nasional dan reformasi Struktural, menurutnya, para peserta rakernis harus paham, sehingga dalam melaksanakan tugas itu mengikuti rambu-rambu yang telah ditentukan.
“Terkait pemulihan ekonomo nasional, saya minta bahwa kita ikut mendukung program yang sudah dicanangkan oleh Pemerintah, jangan kemudian kita menghambatnya, tetapi kemudian kita mengamankannya”, tutur Kapolda NTT.
“Masalah reformasi struktural ini tentu berkaitan dengan maslah birokrasi dan sebagainya harus ada kemudahan-kemudahan dan jangan dipersulit”, tambahnya.
Ia pun berharap anggota Samapta dan pamobvit mempunyai kemampuan prediksi, utamakan pencehagan dari pada penanganan, selalu proaktif, humanis, tingkatkan kegiatan rutin yang ditingkatkan peka dan selalu peduli.
Orang nomor satu di Polda NTT ini pun menekankan tiga hal yang harus dilakukan oleh anggota Samapta dan Pamobvit jajaran Polda NTT yakni, yang pertama harus mampu menjalankan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi. Yang kedua deteksi dan identifikas serta beraksi terhadap setiap potensi permasalahan kamtibmas dan yang ketiga mencari solusi atau menyelesaiakan maslah sekecil apapun.
“Masayarakat bisa beraktifitas dengan nyaman, bekerja dengan tenang, tidur lelap di kamarnya masing-masing, semuanya itu karena ada andil, peran dan tugas kita yang selalu siap menjaga kamtibmas”, ujar Irjen Pol Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H.
Jadi ada tagline “Gerakan Polda NTT semangat melayanni”. Apapun yang kita kerjakan adalah sebuah bentuk pelayanan, apapun yang kita lakukan, itu adalah melayani masyarakat, jangan kemudian terbalik”, tandas Kapolda NTT.