Tribratanewsntt.com
,-Kejahatan terorisme yang terjadi sejak beberapa hari lalu hingga hari ini membawa duka tidak hanya di rasakan anggota Polri melainkan juga masyarakat Indonesia yang menyayangkan hal tersebut terjadi hingga membuat jatuhnya korban jiwa.
Sebagai rasa kepedulian, masyarakat Manggarai barat melakukan aksi 100 Lilin spontanitas masyarakat Mabar untuk menghormati anggota Polri serta korban yang meninggal dunia dan sebagai aksi nyata masyarakat mendukung Polri serta TNI dalam memberantas kejahatan terorisme.
Kegiatan yang bertempat di pertigaan Patung Caci, Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo mulai pada pukul 20.00 wita. Minggu ( 13 / 05 / 2018 ).
Hadir dalam aksi 100 lilin antara lain Kapolres Mabar AKBP Julisa Kusumowardono, S.I.K., M.Si., Danki Subden 4 Detasemen B Labuan Bajo IPTU Raimondo De Jesus, Kepala Kejaksaan Negeri Mabar, Kasat Pol PP Kabupaten Mabar Jhon Karjon, Romo Vikep Labuan Bajo sekaligus Ketua FKUB Kabupaten Mabar Romo Robert Pelita, Pr., Pastor Paroki Roh Kudus Romo Ricardus Manggu, Pr., Ketua MUI Kabupaten Mabar Zakar a. Jangkung, serta mayarakat Manggarai Barat.
Kegiatan 1001 lilin di awali dengan pernyataan dari Kepala Kejari Mabar bahwa mengutuk peristiwa baik di Mako Brimob Kelapa Dua dan Bom Bunuh diri yang terjadi pagi tadi.
Mereka juga mendukung kegiatan Polri dalam menanggulangi Aksi Teror.
Kapolres Mabar menambahkan bahwa kejadian ini merupakan kejadian kemanusiaan yang harus di perangi bersama, Polri tidak dapat berjalan sendiri tanpa kerja sama antar instansi serta dukungan masyarakat.
Untuk itu beliau berpesan agar jika di temukan hal – hal yang mengarah pada pemikiran sesat dan bertujuan menggangu keamanan di mabar agar segera laporkan kepada Polisi Manggarai Barat di manapun berada.
Acara dilanjutkan dengan Doa bersama selain itu juga dilanjutkan dengan penandatangan dukungan terhadap Polri untuk menindak tegas terorisme.
Pada pukul 21.05 wita dengan kerjasama Kepolisian Resor Manggarai Barat juga masyarakat serta Instansi terkait kegiatan selesai serta berjalan dengan lancar.