Animo Pendaftar Melonjak, Wakapolda NTT Tegaskan Seleksi Bintara Brimob Harus Clean and Clear

Animo Pendaftar Melonjak, Wakapolda NTT Tegaskan Seleksi Bintara Brimob Harus Clean and Clear

Kupang, NTT - Wakapolda NTT Brigjen Pol. Baskoro Tri Prabowo, S.I.K., M.H. memimpin langsung acara Pengambilan Sumpah dan Penandatanganan Pakta Integritas Penerimaan Bintara Brimob Polri TA 2026 Panda Polda NTT, yang digelar di Kota Kupang. Acara ini menjadi tonggak penting dalam memastikan seluruh rangkaian rekrutmen Bintara Brimob berjalan sesuai prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis) serta menjunjung tinggi asas clean and clear.

Dalam sambutannya, Wakapolda NTT menegaskan bahwa prosesi pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas bukanlah formalitas belaka, tetapi merupakan komitmen moral antara panitia, peserta, dan orang tua/wali. Melalui sumpah ini, seluruh pihak bersepakat untuk mewujudkan proses seleksi yang jujur, adil, tanpa intervensi, serta bebas dari praktik KKN.

“Pengambilan sumpah dan pakta integritas adalah janji kehormatan. Inilah dasar agar seleksi berjalan bersih dan profesional sehingga Polri dapat melahirkan Bintara Brimob yang berintegritas, disiplin, bermental tangguh, dan memiliki loyalitas tinggi kepada bangsa dan negara.” ujar Brigjen Pol. Baskoro Tri Prabowo, S.I.K., M.H.

Acara ini turut dihadiri oleh Irwasda Polda NTT Kombes Pol Murry Mirranda, S.I.K., M.H., CIAS, Karo SDM Polda NTT Kombes Pol. Dr. H. Juli Agung Pramono, S.H., S.I.K., M.Hum., para panitia pengawas internal dan eksternal, para Rohaniawan perwakilan orang tua/wali peserta, serta seluruh casis Bintara Brimob TA 2025/2026.

Prosesi dimulai dengan pembacaan sumpah oleh Wakapolda NTT yang diikuti panitia, peserta, serta orang tua/wali. Dilanjutkan dengan pembacaan Pakta Integritas oleh panitia, orang tua/wali, dan peserta sebagai bentuk ikrar bersama menjunjung proses rekrutmen yang objektif. Selanjutnya dilakukan penandatanganan Pakta Integritas.

Panitia Daerah Polda NTT melaporkan bahwa hingga 19 November 2025, jumlah pendaftar online mencapai 1.774 peserta pria, dengan 1.341 peserta yang telah melakukan verifikasi berkas. Angka ini melonjak 148% dibandingkan seleksi TA 2025 yang hanya mencatat 714 peserta.

Peningkatan ini menunjukkan tingginya minat generasi muda NTT untuk mengabdikan diri sebagai bagian dari Korps Brimob Polri, sekaligus mencerminkan kepercayaan publik terhadap proses rekrutmen yang semakin transparan.

Dalam arahannya, Wakapolda menegaskan bahwa rekrutmen Bintara Brimob Polri TA 2026 merupakan bagian dari upaya mendukung Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, terutama dalam memperkuat sistem pertahanan dan keamanan nasional serta mendukung kemandirian bangsa pada sektor pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, hingga ekonomi biru.

Seleksi berlangsung sejak 10 November hingga 23 Desember 2025, meliputi:

  • Pendaftaran dan verifikasi online
  • Pengambilan sumpah & penandatanganan pakta integritas
  • Pemeriksaan administrasi awal
  • Pemeriksaan kesehatan tahap I
  • CAT Psikologi tahap I
  • Pemeriksaan EKG
  • Uji jasmani dan anthropometri
  • Sidang menuju kesehatan tahap II
  • Pemeriksaan kesehatan tahap II
  • Psikologi tahap II & PMK
  • Pemeriksaan administrasi akhir
  • Sidang akhir kelulusan

Metode One Day Service digunakan agar peserta mengetahui hasil masing-masing tahapan pada hari yang sama.

Proses seleksi melibatkan berbagai unsur pengawas eksternal seperti SIEJ, IDI, HIMPSI, DISPORA, LLDIKTI, Disdikbud, Dukcapil, UPT Metrologi, BNPT, BNN, serta pengawas internal Itwasda dan Bidpropam. Kehadiran pengawasan berlapis ini memastikan proses seleksi berlangsung objektif, profesional, dan transparan.

Wakapolda NTT meminta Peserta Seleksi agar menyiapkan diri melalui belajar, latihan fisik, berdoa, dan meminta restu orang tua. Jangan percaya pada calo atau pihak yang menjanjikan kelulusan. Laporkan setiap pelanggaran kepada panitia atau pengawas. Peserta juga diminta agar menjaga mental, perilaku, dan hindari tindakan tercela seperti asusila atau tindak pidana.

Untuk Panitia Seleksi orang nomor dua di Polda NTT ini juga meminta untuk melaksanakan seluruh proses sesuai prinsip BETAH serta menjunjung tinggi integritas dan hindari KKN.

"Pengawas internal memastikan setiap tahapan berjalan sesuai ketentuan. Tim konseling harus optimal mendampingi peserta" ujarnya.

Untuk Orang Tua/Wali Wapolda NTT meminta agar memastikan putra/putri mengikuti seleksi tanpa biaya.

"Jangan percaya oknum yang menawarkan kelulusan instan.Terus memberikan doa, dukungan, dan motivasi kepada anak-anak"lanjutnya.

Di akhir sambutannya, Wakapolda memberi motivasi kepada seluruh peserta dan menegaskan bahwa integritas adalah kunci utama keberhasilan seleksi.

“Saya mengucapkan selamat berjuang kepada seluruh peserta. Persiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Kepada panitia, laksanakan seleksi dengan penuh integritas. Semoga seluruh rangkaian kegiatan berjalan baik, aman, dan lancar.”

Acara pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas berjalan khidmat, tertib, dan penuh semangat, menjadi simbol nyata komitmen bersama antara Polda NTT, peserta, orang tua, dan masyarakat untuk menghadirkan generasi Bintara Brimob Polri yang siap menjaga keamanan, ketertiban, serta kehormatan bangsa dan negara.