Beri Arahan Kepada Jajaran, Kapolda NTT Minta Semua Punya Tanggung Jawab Terhadap Situasi Kamtibmas

Tribratanewsntt.com - Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H., didampingi Wakapolda NTT Brigjen Pol. Drs. A. Kliment Dwikorjanto, M.Si., memberikan arahan kepada jajaran Polda NTT, Rabu (30/3/2022) pagi.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di ruang vicon lantai II Mapolda NTT juga dihadiri oleh Irwasda Polda NTT Kombes Pol. Zulkifli, S.S.T., S.H., M.M., Para Pejabat Utama Polda NTT, Kapolres Belu dan Kapolres jajaran Polda NTT yang mengikuti arahan melalui video conference dari kesatuannya masing-masing.

Dalam arahannya, Kapolda NTT menyampaikan bahwa sebentar lagi akan memasuki bulan puasa dan hari raya paskah tentu saja akan ada perubahan suasana. Untuk itu Kapolda menekankan kepada jajaran agar selalu memonitor dan mengantisipasi segala kegiatan dilingkungan masing-masing sehingga pelaksanaan ibadah Puasa maupun perayaan Paskah di Provinsi NTT dapat berjalan dengan aman dan baik.

"Terkait masalah paskah dan bulan Ramadhan ini saya minta semuanya tetap melakukan antisipasi, tetap monitor situasi di lingkungan masing-masing, sehingga tidak terjadi hal-hal yang dapat menganggu aktivitas mulai dari bulan Ramadhan hingga hari perayaan Idul Fitri maupun hari Paskah bisa berjalan baik dan lancar. Kita tunjukkan bahwa secara hubungan keagamaan bisa berjalan dengan lancar semuanya", ucap Irjen Pol. Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H

Orang nomor satu di Polda NTT ini juga meminta dalam pelaksanaan Ibadah Sholat Tarawe maupun sholat Jumat umat Muslim tetap dilakukan pengamanan oleh personel Polri dalam memberikan rasa aman dan nyaman.

"Kita tunjukkan kehadiran anggota Polri di tempat ibadah tersebut sehingga kita bisa berinteraksi, berkomunikasi, berkordinasi dan juga bisa mengikuti ibadah tersebut termasuk pengamanan sholat Jumat, karena tugas kita di tempat ibadah itu adalah menjaga semuanya bisa berjalan dengan baik dan tidak ada gangguan", pintanya.

Terkait masalah gangguan Kamtibmas, Kapolda minta semua jajaran punya tanggung jawab terhadap situasi Kamtibmas di wilayah masing-masing. Namun secara umum di Wilayah hukum Polda NTT masih berjalan kondusif dan kejahatanpun sifatnya konvensional.

Dikatakannya, Mengenai kasus perzinahan ataupun persetubuhan anak di bawah umur hampir selalu terjadi, untuk itu perlu tetap dilakukan evaluasi dan langkah-langkah penegakan hukum serta memberikan kepastian hukum.

"Terhadap penanganan kasus harus bisa memikirkan resiko yang paling tinggi, tetap lakukan mitigasi terhadap seluruh potensi gangguan kamtibmas dan optimalkan peran Bhabinkamtibmas dalam pelaksanaan tugas", tegasnya.

Menyangkut penanganan kasus perjudian harus terus dilakukan dalam penegakan hukum. "Ini merupakan sangat penting untuk menjadi atensi bersama. Silahkan teknisnya, polanya, cara penegakan hukumnya di wilayah masing-masing", terangnya.

Dalam kesempatan itu juga, Kapolda NTT mengevaluasi  pelaksanaan Vaksinasi oleh jajarannya.

"Agar kegiatan vaksinasi di wilayah tetap dilakukan dan lakukan evaluasi, apakah kehabisan vaksin, atau faktor lain, namun muncul permasalahan Masyarakat disaat vaksin pertama merasa tidak perlu dilakukan vaksin ke-2 termasuk Boster", arahnya.

Bagi wilayah yang stok vaksin abis agar bisa digeser dari alokasi Polres lain atau Kabupaten lain. Untuk itu Kapolda mengharapkan peran Tokoh agama untuk menyampaikan kepada masyarakat saat ibadah agar mau melakukan vaksinasi guna memperkuat imun tubuh.

"Perlu ada dukungan yang optimal dari Tokoh Agama dalam pelaksanaan vaksnasi. Mengenai penyerahan BLT kepada masyarakat perlu dievaluasi dengan mewajibkan masyarakat untuk mengikuti vaksin serta tenaga Vaksinator agar dimanfaatkan dalam upaya pelaksanaan vaksinasi", ungkapnya.

Diakhir arahan Kapolda NTT menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua Kapolres yang sudah mempunyai komitmen dan keinginan bersama untuk melaksanakan percepatan vaksinasi.

"Segera melakukan aksi, tindak lanjuti dan terus berkoordinasi, terima kasih pada seluruh Kapolres yang sudah melakukan langkah-langkah kemudian melakukan giat-giat, mari kita sama-sama laksanakan percepatan vaksinasi ini untuk meningkatkan herd immunity bagi masyarakat NTT", tandasnya.