Jelang HUT Polair ke 68, Dit Polair Polda NTT Gelar Kegiatan Kemanusiaan

Jelang HUT Polair ke 68, Dit Polair Polda NTT Gelar Kegiatan Kemanusiaan

Tribratanewsntt.com – Memasuki usia yang ke 68 tahun tepatnya pada tanggal 1 Desember tahun 2018, Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) memaknai dan memperingatinya dengan menggelar berbagai kegiatan.

Pekan lalu, Ditpolair Polda NTT dipimpin Dirpolair Polda NTT, Kombes Pol Drs. Dwi Suseno dan Kasubdit Gakkum Dit Polair Polda NTT, AKBP Wahyudi Wicaksana, SIK menggelar aksi donor darah di Mako Ditpolair Polda NTT di Desa Bolok Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang.

Donor darah diikuti seluruh perwira, bintara dan ASN Ditpolair Polda NTT termasuk kapal Mabes BKO KP Tekukur 5010 Ditpolair Baharkam Polri.

Aksi donor darah merupakan kerjasama Ditpolair Polda NTT dengan PMI Kupang. Terkumpul 68 kantong darah berbagai golongan yang langsung disumbangkan untuk kepentingan kemanusiaan bagi yang membutuhkan transfusi darah.

Kegiatan kemanusiaan berlanjut dengan anjangsana ke Pesantren Hidayatullah Batakte - Kupang Barat dan Gereja Kemah Injil Kupang.

668c46f7-ca26-44f1-81a1-ea627ab8ccd8

Dipimpin langsung Dirpolair Polda NTT ini, jajaran Ditpolair Polda NTT melakukan silaturahmi dan dialog dengan tokoh agama di lembaga agama yang didatangi.

Pada kesempatan tersebut,  Dirpolair Polda NTT menyerahkan sumbangan sejumlah uang dan sembako kepada pengelola Pesantren dan penanggung jawab gereja.

Sementara itu, pada Senin (26/11) digelar kerja bhakti di gereja Reformasi Desa Bolok Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang dilakukan aksi bersih-bersih halaman dan lingkungan gereja dibantu jemaat setempat.

Dirpolair Polda NTT, Kombes Pol Drs. Dwi Suseno didampingi Kasubdit Gakkum Ditpolair Polda NTT, AKBP Wahyudi Wicaksana, SIK disela-sela kegiatan ini mengakui kalau pihaknya mengutamakan kegiatan kemanusiaan sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat.

"Ini merupakan bentuk kepedulian polisi kepada masyarakat dan juga mendekatkan polisi dengan masyarakat sebagai mitra sehingga masyarakat pun merasa memiliki Polri," ujarnya. (*N*)