Kapolres Belu Pimpin Upacara Pemakaman Almarhum AIPTU Daniel Mota
Tribratanewsntt.com - Kepala Kepolisian Resor Belu, AKBP Christian Tobing,S.IK, M.Si memimpin Upacara pemakaman Almarhum Ajun Inspektur Polisi Satu, Daniel Mota di Pemakaman Umum Katholik, desa Silawan, kecamatan Tasifeto Timur, kabupaten Belu, minggu (15/4/19).
Upacara secara kedinasan Polri pukul 17.00 WITA, diawali dengan penyerahan jenazah oleh Keluarga kepada Inspektur Upacara, yang berlangsung di kediaman Almarhum, di dusun Aisik, desa Silawan.
Dalam amanat singkatnya, Kapolres Belu menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan menyatakan rasa turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya Almarhum.
“Saya beserta seluruh keluarga besar Polres Belu serta Bhayangkari, menyampaikan rasa turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya Almarhum, dengan harapan dan doa Kami, semoga Arwah Almarhum dapat diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa sesuai dengan amal bhaktinya”Kata Kapolres Belu.
Seluruh tamu undangan, kembali memberikan penghormatan terakhir sebelum jenazah diturunkan ke liang lahat yang diiringi dengan tembakan Salvo oleh pasukan Dalmas Polres Belu.
Upacara ini dihadiri Wakapolres Belu, KOMPOL I Ketut Perten, para Kabag, Kasat, Perwira Staf, Kapolsek jajaran, Brigadir Polres Belu, staf pengurus Bhayangkari, pensiunan Polri serta ratusan tamu undangan dari berbagai kalangan.
Untuk diketahui, Almarhum AIPTU Daniel Mota dilahirkan di Maubara, tanggal 1 November 1972, dari pasangan Almarhum Bapak Silvano Serrao dan Ibu Marcelina Do Santos.
Usai dilantik dengan pangkat Sersan Dua (sekarang Brigadir Polisi Dua) tepatnya di tahun 1994, Almarhum langsung ditempatkan di Polres Belu dan menjabat sebagai anggota Sabhara.
Selain anggota Sabhara, Almarhum semasa hidupnya pernah bertugas dan menjabat sebagai anggota Bamin Ops, anggota Lantas, Kanit Tipikor Sat Reskrim Polres Belu, Kanit Reskrim Polsek Kakuluk Mesak dan menutup usia dengan jabatan sebagai Kanit Sabhara Polsek Kakuluk Mesak.
Almarhum yang merupakan anak ke-4 dari 7 bersaudara, meninggal dunia di RSUD Atambua pada Jumat (12/4/19) karena sakit. Almarhum meninggalkan 1 orang istri dan 3 orang anak (1 orang putra dan 2 orang putri).