Kunjungan Kerja Pangkogabwilhan II dan Kapolda NTT ke Perbatasan RI-RDTL

Kunjungan Kerja Pangkogabwilhan II dan Kapolda NTT ke Perbatasan RI-RDTL

Tribratanewsntt.com,- Selasa pagi, 10 September 2024, Bandara A.A Bere Tallo Atambua menjadi saksi kedatangan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) II Marsdya TNI M. Khairil Lubis, S.H., dan Kapolda NTT Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.A. 

Bersama rombongan, kehadiran para pejabat tinggi ini menandai dimulainya rangkaian kunjungan kerja yang penting di wilayah perbatasan.

Menggunakan pesawat militer TNI AU tipe B-737-200, dengan nomor registrasi AI-7303, rombongan tiba di Atambua disambut hangat oleh Bupati Belu, Dekan Unhan Politeknik Ben Mboi, Kapolres Belu beserta istri, serta Forkopimda Plus Kabupaten Belu dan sejumlah pejabat utama TNI dan Polres Belu.

Setelah beristirahat sejenak di bandara, Pangkogabwilhan II dan Kapolda NTT bersama rombongan melanjutkan perjalanan darat menuju Satgas Pamtas RI-RDTL Yon 742/SWY di Sesekoe, Kelurahan Umanen, Kecamatan Atambua Barat, Kabupaten Belu. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung situasi di pos penjagaan perbatasan.

Rombongan kemudian melanjutkan perjalanan ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain di Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu. 

Di sini, mereka meninjau Posko Bersama Pengamanan Fasilitasi Peziarah yang disiapkan dalam rangka kunjungan Bapa Suci Paus Fransiskus ke Timor Leste. Selain itu, mereka juga menyempatkan diri untuk melihat PLBN Batugede di Timor Leste.

Tak berhenti di situ, Pangkogabwilhan II dan Kapolda NTT melanjutkan kunjungan ke Fakultas Vokasi Universitas Pertahanan (Unhan) di Bukit Besaknanae, Desa Fatuketi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu. 

Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda kerja mereka untuk memantau aktivitas di perbatasan, khususnya selama kunjungan Paus Fransiskus yang sedang berlangsung di Dili, Timor Leste.

Kapolres Belu, AKBP Benny Miniani Arief, S.I.K., mengungkapkan bahwa kedatangan Pangkogabwilhan II dan Kapolda NTT adalah bagian dari upaya memastikan situasi di perbatasan tetap kondusif selama pergeseran umat menuju Timor Leste. "Alhamdulillah, situasi saat ini dalam keadaan aman dan terkendali," ujarnya.

Kunjungan ini diharapkan tidak hanya mempererat sinergi antara berbagai instansi, tetapi juga meningkatkan koordinasi dalam pelaksanaan tugas di wilayah NTT. Setelah kunjungan di Unhan, Pangkogabwilhan II dan Kapolda NTT dijadwalkan untuk kembali ke Kupang.