Marching Band Polda NTT Meriahkan Syukuran Hari Bhayangkara ke-79 di Mapolda NTT

Kupang, NTT — Suasana syukuran Hari Bhayangkara ke-79 di Mapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa (1/7/2025) berlangsung semarak dan penuh kegembiraan. Salah satu penampilan yang paling mencuri perhatian dalam acara tersebut adalah aksi memukau Marching Band Polda NTT.
Dengan formasi 82 personel yang berasal dari berbagai satuan kerja (satker) di lingkungan Polda NTT, kelompok marching band ini sukses menyuguhkan pertunjukan yang energik dan harmonis, mengundang decak kagum para tamu undangan dan masyarakat yang hadir.
Marching Band Polda NTT dibentuk pada tahun 2023 di bawah pembinaan Direktorat Binmas Polda NTT sebagai bagian dari upaya Polda NTT untuk meningkatkan sinergi, kedisiplinan, dan kreativitas anggota. Keberadaan marching band ini juga menjadi simbol kekompakan serta semangat Bhayangkara dalam mendukung kegiatan-kegiatan kepolisian yang menyentuh masyarakat.
Dalam keterangannya, Kapolda NTT Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si., melalui Kabidhumas Polda NTT Kombes Pol Henry Novika Chandra, S.I.K., M.H., menyampaikan apresiasi atas penampilan luar biasa tersebut.
“Marching Band Polda NTT menjadi kebanggaan kita bersama. Dibentuk pada 2023, marching band ini tidak hanya menjadi sarana untuk membangun jiwa korsa di antara personel, tetapi juga menjadi media komunikasi sosial yang efektif dalam mendekatkan Polri dengan masyarakat. Kami berharap kehadiran marching band ini terus memberi warna positif pada setiap kegiatan Polda NTT,” ujar Kombes Pol Henry mewakili Kapolda NTT.
Lebih lanjut, Kabidhumas menyebutkan bahwa pembentukan dan pembinaan marching band ini juga selaras dengan komitmen Polda NTT dalam membangun Polri yang Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan).
“Syukuran Hari Bhayangkara ke-79 ini menjadi momentum bagi kami untuk mempererat hubungan dengan masyarakat sekaligus mengapresiasi setiap bentuk kreativitas anggota, termasuk lewat marching band ini,” tambahnya.
Acara syukuran yang dihadiri unsur Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya ini berlangsung dalam suasana hangat dan penuh rasa syukur. Berbagai rangkaian kegiatan turut memeriahkan acara, mulai dari doa bersama lintas agama, penyerahan penghargaan, hingga penampilan seni dan budaya.
Polda NTT berharap, melalui kegiatan seperti ini, semangat Bhayangkara semakin mengakar dalam pengabdian kepada bangsa dan negara, serta terus memperkuat sinergi dengan seluruh elemen masyarakat di Nusa Tenggara Timur.