Polres Belu Pecahkan Rekor Dunia Pembentangan Bendera Merah Mutih Raksasa di Tapal Batas RI-RDTL

Polres Belu Pecahkan Rekor Dunia Pembentangan Bendera Merah Mutih Raksasa di Tapal Batas RI-RDTL

Tribratanewsntt.com - Kepolisian Resor Belu kembali menorehkan prestasi gemilang di tingkat dunia. Sebuah rekor dipecahkan, dengan pembentangan Bendera Merah Putih raksasa di tapal batas RI-RDTL, tepatnya di tebing gunung Sarabon, Desa Silawan, kecamatan Tasifeto Timur, kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pemecahan rekor dunia oleh Polres Belu sebagai penyelenggara kegiatan pembentangan bendera raksasa, disampaikan langsung Ketua Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID) Paulus Pangka, saat acara penyerahan penghargaan yang berlangsung di halaman Polres Belu, Rabu (24/4/19) kemarin.

Hal ini disampaikan oleh Kabidhumas Polda NTT Kombes Pol Jules Abraham Abast, S.K.M saat dikonfirmasi, Kamis pagi (25/4).

"Penghargaan yang didapatkan karena sukses membentangkan Bendera Merah Putih berukuran 60 x 40 meter oleh gabungan personel TNI, Polri dan Basarnas, dengan cara repling dari atas hingga bawah tebing gunung Sarabon, saat memperingati hari kemerdekaan RI ke -73, 16 Agustus 2018 tahun lalu", ujar Kombes Pol Jules Abraham Abast, S.I.K.

Dijelaskannya bahwa, menurut ketua sekaligus pendiri LEPRID, Paulus Pangka, kegiatan pembentangan bendera raksasa tersebut merupakan aksi heroik yang pertama di wilayah perbatasan, yang dapat menjadi contoh kepada masyarakat luas, bagimana memberikan semangat dalam memeriahkan kemerdekaan Republik Indonesia.

“Pembentangan bendera merah putih raksasa, baru pertama kali ini terjadi di wilayah perbatasan sehingga pihaknya (LEPRID) mencatatnya dalam rekor dunia dan mengapresiasi kegiatan tersebut", terangnya.

Kegiatan itu juga secara khusus pihak LEPRID memberikan untuk Kapolda NTT, Kapolres Belu, Dandim 1605 Belu dan kepada masyarakat perbatasan melalui Pemeda Belu.

Dalam acara tersebut, Ketua LEPRID menyerahkan piala, medali, piagam dan buku kepada Kapolda NTT, Irjen Pol. Drs. Raja Erizman dan Kapolres Belu AKBP Christian Tobing, S.I.K., M.Si, selaku pemrakarsa.

"Sementara penghargaan dalam bentuk piagam dan medali diberikan kepada inisiator kegiatan yakni Bupati Belu Willybrodus Lay yang diterima kepala dinas perijinan, Dandim 1605 Belu Letkol Inf.Ari Dwi Nugroho, Wakapolres Belu Kompol I Ketut Perten, Kabag Ops Polres Belu Kompol Apolinario Da Silva, S.H dan Kabag Ren Polres Belu Kompol Alfonsius Hale Mau", tuturnya.

Lanjutnya, piagam dan medali dari LEPRID juga diberikan kepada para pendukung kegiatan, diantaranya Kabag Sumda AKP Januarius Seran, Kasat Intelkam AKP Didid W.Agustyawan, S.S, Kasat Lantas AKP Shabda P.Putra, S.H, S.I.K, Kasat Reskrim AKP Ardyan Yudo Setyantono, S.H, S.I.K, Kasubden 2 Den A Pelopor Atambua Iptu Vonny Farizky, S.I.K, Kasat Binmas Iptu Filomena Bene Bere, SH, Kasat Sabhara Iptu I Ketut Setiasa, SH,  Kasat Resnarkoba Iptu Ivans Drajat, S.I.K, mantan Kasat Lantas Polres Belu AKP Harman R.Sitorus, S.I.K., dan Wakasubden 2 Pelopor Brimob Atambua Ipda Agustinus Sabono,  S.H.

"Sebelumnya, Polres Belu juga menorehkan rekor dunia dari LEPRID dengan tarian kolosal Tebe Kreasi Lalu Lintas Merah Putih yang dibawakan 7650 penari, pada acara puncak Millenial Road Safety yang berlangsung sabtu (2/2/2019) lalu", pungkasnya. (Rf)