Rayakan Hari Jadi Polwan RI ke 74, Polwan Biro SDM Polda NTT Berbagi Kasih dengan Anak Panti Asuhan

Tribratanewsntt.com,- Polisi wanita (Polwan) dari Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda NTT melakukan kegiatan sederhana namun penuh makna dalam merayakan Hari Jadi Polwan ke 74 tahun 2022.

Dipimpin Kasi Keuangan Biro SDM Polda NTT, AKP Ros Lau, SH MH, Polwan Biro SDM Polda NTT ini mendatangi panti Asuhan Kasih Agape di Jalan HR Koroh Kilometer 8, Kelurahan Belo, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Kamis (1/9/2022).

Sejumlah perwira Polwan Biro SDM yang ikut serta antara lain, Ipda Trince Sine, S.H. dan Ipda Melvry Sanu, S.H. serta bintara Polwan Biro SDM Polda NTT.

Mereka membawa serta kue ulang tahun dan sejumlah bantuan sembako berupa beras, mie instan, susu kemasan dan telur serta makanan ringan.

Pimpinan panti asuhan Kasih Agape Kupang, Dominggus Langkameng kaget dengan kehadiran rombongan Polwan Biro SDM Polda NTT yang datang secara tiba-tiba tanpa pemberitahuan.

"Kami sama sekali tidak mendapat pemberitahuan awal. Kebanyakan anak panti asuhan sedang ke sekolah dan yang ada saat ini hanya anak panti asuhan yang sekolah siang," ujar Dominggus saat menerima kedatangan Polwan Biro SDM Polda NTT.

Ia mengakui kalau beberapa waktu lalu ayahnya A. Langkameng yang merintis pendirian panti asuhan Kasih Agape sejak tahun 1998 telah meninggal dunia sehingga pengasuhan 56 orang anak panti asuhan menjadi tanggungjawab Dominggus dan beberapa adiknya serta sejumlah pengasuh.

Panti asuhan Kasih Agape, tandas Dominggus mengasuh dan menampung 56 anak dari keluarga kurang mampu dan anak yatim piatu usia taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi.

"Anak-anak yang sudah kuliah tidak lagi mendapat donatur sehingga anak panti diatas usia 18 tahun yang mulai kuliah kami biayai secara mandiri. sementara yang berusia dibawah 17 tahun mendapatkan bantuan pendidikan dari pemerintah," ujarnya.

Ia juga berterima kasih kepada Polwan Biro SDM Polda NTT yang peduli pada anak panti dengan melakukan kunjungan kasih saat merayakan HUT Polwan ke 74  tahun 2022 ini.
"Anak-anak panti dan pengurus hanya bisa membalas kebaikan ibu-ibu Polwan dengan doa tulus semoga selalu sukses dalam pelaksanaan tugas kedepan. Kami terharu karena ada perhatian disaat kami membutuhkan uluran tangan bagi anak-anak panti," ujar Dominggus.

Dominggus menyebutkan kalau dedikasi dan perjuangan sang ayah menjadi motivasi bagi dirinya dan pengasuh panti yang lain untuk tetap mengasuh puluhan anak panti asuhan.
AKP Ros Lau, SH MH mewakili Polwan Biro SDM Polda NTT menyampaikan kalau Polwan Biro SDM Polda NTT berinisiatif merayakan HUT POlwan ke 74 secara sederhana dengan mengunjungi panti asuhan.

"Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan anak panti asuhan dan bersyukur karena Polwan berusia 74 tahun. Kami mohon dukungan doa semoga kami tetap menjadi polisi yang baik dan dicintai masyarakat. Doakan kami agar kami bisa melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai polisi yang baik," ujar mantan Kasi Keuangan Polres Kupang Kota ini.

Ia juga berharap agar kehadiran polisi ditengah masyarakat tetap diterima masyarakat guna memberikan pelayanan dibidang keamanan masyarakat.
"Apa yang kami bawa mungkin tidak terlalu banyak. jangan dilihat banyaknya tapi ini wujud ketulusan dan rasa syukur kami atas HUT Polwan ke 74," tambahnya.

Marsela (14), salah satu anak panti asuhan mengaku kalau ia terharu dengan kehadiran Polwan yang datang secara tiba-tiba. "Kami terbantu dan ini merupakan perhatian yang luar biasa bagi kami anak panti asuhan," tandasnya.

Para Polwan dan anak panti kemudian memotong kue ulang tahun dan menyanyikan selamat ulang tahun serta ditutup dengan doa yang dipimpin Dominggus Langkameng.

Karo SDM Polda NTT, Kombes Pol Ari Wahyu Widodo, SIK selaku pembina Polwan Polda NTT berpesan agar Polwan harus mengikuti perkembangan teknologi dan globalisasi dari segi ekonomi karena memiliki peran penting. 
Karo SDM menyebutkan bahwa kunci keberhasilan ekonomi ada di wanita karena lebih teliti dan hemat serta transparan dalam pengelolaan keuangan.

"Untuk itu jika ada  Polwan yang buat pelanggaran sangat keterlaluan sehingga peran Polwan harus menjadi yang terbaik," ujar Karo SDM.

Dalam pelaksanaan tugas, Polwan juga sering dihadapkan dengan massa terdepan sebagai negosiator karena Polwan lebih humanis  dan soft dalam memberikan negosiasi pada pendemo atau masyarakat yang melakukan aksi massa. 

Selaku pembina Polwan, Karo SDM juga memberikan nasehat agar Polwan bisa membina rumah tangga dan menghindari pelanggaran. Bagi Polwan yang sudah berumah tangga diharapkan agar membina rumah tangga dengan baik.  

Sementara bagi Polwan bujang agar mempersiapkan diri berumah tangga mencari yang terbaik yakni mencari calon suami yang sayang pada Polwan dan keluarga agar tidak ada masalah saat menjalani bahtera rumah tangga.

"Harus benar-benar mencari yang terbaik jika terjadi hal yang tidak diinginkan maka pihak perempuan sangat dirugikan sehingga perempuan harus bisa menjaga diri nya menjadi macan nya. Jangan gampang disembarangi orang dan jika Polwan memposisikan dirinya rendah maka akan disembarangi orang, tapi jika memposisikan dirinya tinggi dan baik maka orang akan segan," ujar Karo SDM Polda NTT.