Bentuk Kekebalan Kelompok, RS Bhayangkara Terus Lakukan Percepatan Vaksin Covid-19 Bagi Masyarakat

Bentuk Kekebalan Kelompok, RS Bhayangkara Terus Lakukan Percepatan Vaksin Covid-19 Bagi Masyarakat

Tribratanewsntt.com - Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang terus menggelar vaksinasi bagi masyarakat. Kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk upaya percepatan vaksinasi dari Pemerintah Daerah NTT agar dapat membentuk Herd Immunity masyarakat di tengah pandemi Covid 19.

Seperti terlihat dalam pelaksanaan Vaksin Covid 19 hari ini di Gerai RSB Titus Uly Kupang, Jumat (8/4/2022) mulai dari pagi pukul 08.00 Wita hingga 12.30 Wita, menurunkan empat orang tenaga vaksinator yang dipimpin oleh dr. Mariana melakukan percepatan vaksin bagi masyarakat  dengan tetap berpatokan pada protokol kesehatan.

Dalam pelaksanaan tersebut, puluhan masyarakat dengan antusias tinggi mengikuti serbuan vaksinasi yang digencarkan oleh RSB Titus Uly Kupang, Mulai dari dosis I, Dosis II hingga Dosis III dengan menyediakan dua jenis vaksin yakni vaksin sinovac dan pfizer.

Salah satu masyarakat, Dina (21) mengaku senang dengan sentra vaksinasi di RSB Kupang yang membantunya mendapatkan suntikan vaksin. “Senang sih sudah divaksin, ikut program pemerintah, terima Kasih kepada Polda NTT khususnya RSB Kupang. Pelayanan baik dan cepet,” ujarnya.

Ia pun berharap dengan adanya percepatan vaksinasi ini, Covid-19 akan cepat berlalu. “Harapannya Covid cepet berlalu, kan sudah divaksin semua jadi Covid kalah sama kita,” harapnya.

Sementara itu, dr. Mariana Latumenten saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa, pelaksanaan vaksinasi tersebut berjalan lancar dan aman, dimana dalam kegiatan tersebut diperuntukan bagi masyarakat umum mulai dari anak, remaja hingga lansia yang melaksanakan vaksin tahap I, tahap II hingga tahap III.

Dijelaskan, Vaksinasi Covid-19 yang bertujuan agar terbentuk herd immunity (kekebalan kelompok) di masyarakat ini menggunakan vaksin Sinovac dan Pfizer.

"Total peserta sebanyak 61 orang, dimana vaksin sinovac sebanyak delapan orang yang mengikuti dosis II terdiri dari masyarakat Umum tiga Orang, Anak dua Orang dan pelayanan Publik tiga orang. Sedangkan vaksin Pfizer yang mengikuti sebanyak 53 orang terdiri dari dosis I sebanyak dua orang masyarakat umum, untuk dosis II sebanyak lima orang terdiri dari empat orang masyarakat umum dan satu orang pelayanan publik, untuk dosis III sebanyak 46 orang terdiri dari masyarakat Umum 26 orang, Pelayan Publik 16 orang, Lansia tiga orang dan nakes satu orang", jelas dr. Mariana Latumenten.

“Terimakasih kepada masyarakat yang telah mengikuti program vaksinasi tersebut. Tetap semangat, jangan lengah, terus disiplin menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya.