Tribratanewsntt.com -
Disela Press Release akhir tahun dengan para awak media baik cetak maupun elektronik, Kapolres Sumba Timur AKBP Victor M. T. Silalahi, SH. MH mempromosikan terobosan kreatif berupa pelayanan publik yang sedang dijalankan Polres Sumba Timur, Selasa (19/12/17) pagi.
“ untuk pengungkapan kasus-kasus yang menonjol dan menjadi penyakit masyarakat seperti Curnak, Curanmor, Trafficking, Illegal Logging, Judi, Narkoba dan Korupsi, Polres Sumba Timur telah membentuk dan menunjuk langsung Tim Khusus. Pembentukan Tim Khusus ini untuk mempermudah dan mempercepat pengungkapan kasus-kasus menonjol tersebut serta merupakan ujung tombak di lapangan dengan di backup oleh personil dari masing-masing fungsi,” jelas Kapolres.
“ Polisi Peduli Pendidikan merupakan salah satu bentuk program yang diunggulkan, mengingat dunia pendidikan khususnya di pelosok-pelosok jauh dari kata layak, baik dari segi kualitas maupun kuantitas, Polri akan berupaya semaksimal mungkin untuk menciptakan bibit – bibit generasi penerus bangsa yang cerdas dan berwawasan luas,” terangnya.
“ dibidang kamtibmas kami juga ada program yang namanya Polisi Masuk Desa yakni Polisi bersama – sama dengan masyarakat membantu peningkatan infrastruktur dan pengawasan dana desa, Polisi Peduli Pertanian yakni bersama – sama dengan masyarakat meningkatkan produksi pertanian, Polisi Rembuk Bareng Warga yaitu kegiatan bincang-bincang dan rembuk dengan masyarakat yang dilakukan oleh polisi sebagai salah satu bentuk kepedulian Polisi dan sebagai problem solver dalam rangka membangun opini positif di masyarakat,” urainya.
Lanjutnya “ Peduli Pos Kamling adalah pemberdayaan keberadaan dan pelaksanaan giat pos kamling di masing-masing desa yakni 1 desa 1 pos kamling dalam rangka cegah gangguan kamtibmas dan untuk saat ini sudah ada 66 Pos Kamling yang sudah dibangun dan diresmikan.
“ tidak hanya itu ada satu program yang namanya Satu Jam Bersama Polisi yaitu dengan melakukan Talk Show Interaktif di radio berupa dialog interaktif dengan materi berupa himbauan, sosialisai maupun permasalahan harkamtibmas yang terjadi sebagai salah satu bentuk pelayanan kepada masyarakat dalam rangka membangun kepecayaan dan opini publik terhadap kinerja Kepolisian,” tutur Kapolres.
“ sementara dibidang lalulintas pelayanan publik berupa SIMADE atau Sim Masuk Desa untuk mempermudah akses pelayanan pembuatan sim kepada masyarakat di wilayah pedesaan. Kegiatan ini dilakukan oleh Satlantas Polres Sumba Timur melakukan secara bergiliran serta Penyederhanaan Loket Pelayanan Samsat dari 6 loket menjadi 2 loket,” ujar Kapolres.
Kapolres juga mengajak para awak media untuk saling bersinergi dengan Polres Sumba Timur dan berbagi informasi tentang masalah kamtibmas yang terjadi di wilayah Sumba Timur.