Bhayangkari Brimobda NTT Ambil Bagian pada Festival Sarung Tenun Dan Musik NTT
Tribratanewsntt.com ,- Bhayangkari Cabang Satuan Brimobda NTT turut ambil bagian dalam Festival Sarung Tenun dan Musik NTT dengan mempromosikan panganan berupa Pecel Pincuk Kelor Teratai dan Es Dawet Kelor yang menghiasi Stand aneka Panganan dan Minuman, Sabtu (2/3/2019).
Tumbuhan Kelor yang sangat banyak khasiatnya tersebut telah booming dan menjadi nilai ekonomis bagi masyarakat yang mengelolanya.
Gubernur NTT Victor B Laiskodat saat meninjau Stand Bhayangkari Cabang Brimob menyambut baik kuliner yang kreatif memadukan daun Kelor dalam suatu panganan dan minuman.
Kepada media, Ny.Endang Deonijiu mengatakan bahwa kreasi panganan Pecel Pincuk Kelor Teratai dan minuman Dawet Kelor ini karena banyaknya tanaman kelor tumbuh subur di halaman Asrama Brimob.
“Tanaman kelor ini banyak tumbuh di halaman asrama Brimob, sehingga kami berinisiatif mengolahnya menjadi bahan makanan dan minuman yang sehat. Apalagi Ibu-ibu bhayangkari Brimob memiliki ketrampilan yang luar biasa sehingga mampu mengolah dan menampilkan di beberpa event yang ada” ujar Ny.Endang Deonijiu istri dari Dansat Brimobda NTT.
“Kami ditawarkan untuk mendaftarkan diri dan bergabung dalam UMKM Koperasi Berbadan Hukum di wilayah Pemda NTT serta diundang pada event UMKM Millenial Expo Maret 2019 akhir bulan Maret ini di Mall Lippo”pungkasnya.
Seperti kita ketahui bersama bahwa, hari ini (2/3/19) pukul 06.00-10.00 Wita sebanyak 10.000 warga Kupang NTT memadati area CFD dalam rangka Festival Sarung Tenun dan Musik NTT.
Acara yang diprakarsai oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah NTT, Julie S. Laiskodat itu, menampilkan tenun ikat hasil kreasi perempuan di seluruh pelosok Flobamora, yakni Pulau Flores, Sumba, dan Timor serta Alor khususnya menampilkan penenun.
Hal yang unik dari acara ini, peserta diwajibkan berbusana kaos putih dan sarung tenun NTT. Selain musik dan tarian, festival ini juga menampilkan makanan-makanan khas yang berbasis kelor.(n)