Biddokkes Polda NTT Kembali Gelar Vaksinasi Massal Tahap Dua Untuk Masyarakat Oebobo dan Kolhua
Tribratanewsntt.com - Hari Ini, Selasa (3/8/2021), Biddokkes Polda NTT kembali menggelar Vaksinasi massal Covid-19 tahap dua jenis Sinovac untuk Masyarakat di Dua Tempat dengan target 450 orang.
Dua tempat sebagai gerai vaksin presisi yang disiapkan oleh Biddokkes Polda NTT yakni di Kantor BNN Provinsi NTT di Jalan Palapa No.1A, Oebobo, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang dengan melibatkan tenaga vaksinator sebanyak 8 orang dipimpin oleh Iptu Wahed Wahyudi. Dan di Gereja Masehi Injili di Timor Imanuel Kolhua didukung 10 orang tenaga Vaksinator dipimpin oleh Ipda Aan.
Kabiddokes Polda NTT Kombes Pol. dr. Sudaryono melalui AKP Aris Saputro selaku Katim Resimen Vaksinator Covid-19 (Rev@co) mengatakan bahwa, kegiatan ini guna menekan penyebaran Covid19 serta mendukung program percepatan vaksinasi covid19 di Indonesia.
"Hari ini kita menyiapkan 45 vial jenis Sinovac untuk 450 dosis tahap dua. Yang terbagi di dua tempat yakni di Kantor BNN Provinsi NTT sebanyak 13 vial untuk 130 dosis sedang di Gereja Kolhua kami siapkan 32 vaial untuk 320 dosis", ungkap AKP Aris Saputro.
Ia sampaikan bahwa, dengan upaya vaksin yang dilakukan ini, diharapkan masyarakat mempunyai Herd Immunity dan juga untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
Dikatakannya bahwa vaksin ini juga dalam rangka meningkatkan herd immunity sekaligus menekan laju covid-19 dengan tujuan mendukung program pemerintah pusat yakni, target 1 juta vaksinasi per hari.
"Kegiatan ini juga dalam rangka meningkatkan herd immunity sekaligus menekan laju COVID-19 dengan tujuan mendukung program pemerintah pusat yakni, target 1 juta vaksinasi per hari", jelasnya.
Ia pun mengajak kepada seluruh masyarakat yang belum divaksin agar segera malakukan vaksinasi di gerai-gerai yang telah disiapkan.
“Saya mengajak kepada seluruh masyarakat agar mau divaksin, karena dengan vaksin ini manfaatnya untuk meningkatkan imunitas tubuh. Dan untuk yang sudah di vaksin tetap patuhi protokol kesehatan", tandasnya.