Rakernis Bidang SDM Tahun 2020, Kapolda NTT : Bila Ingin Merubah Organisasi Rubahlah Sistem SDM, Bila Ingin Merubah Sistem SDM Rubahlah Tiga Sistem Pembinaan SDM
Tribratanewsntt.com - Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum membuka kegiatan Rakernis Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Polda NTT Tahun Anggaran (TA) 2020, yang digelar di Ruang Rapat Utama Mapolda NTT, Kamis (3/12/2020) pagi.
Hadir dalam kegiatan Ini, Wakapolda NTT Brigjen Pol Drs. Ama Kliment Dwikorjanto, M.Si, Irwasda Polda NTT Kombes Pol Drs. Tavip Yulianto, S.H., M.H., M.Si serta Para Pejabat Utama Polda NTT.
Sedangkan Peserta Rakernis terdiri dari para Kasubbagrenmin Satker jajaran serta para Kabagsumda Polres jajaran yang mengikuti melalui sarana virtual.
Kegiatan dengan tema "Menuju SDM unggul, SDM Maju" SDM POLRI yang kompetitif, berprestasi dan Inovatif" ini diawali dengan laporan kegiatan yang disampaikan oleh Karo SDM Polda NTT Kombes Pol. Riyadi Nugroho.
Dalam sambutannya, Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum menyampaikan bahwa, Rakernis Bidang SDM ini, merupakan momentum yang sangat penting dalam upaya meningkatkan sistem manajemen organisasi POLRI menuju era Indonesia unggul. Sejalan dengan hal itu, maka Rakernis Bidang SDM Polda NTT tahun 2020 mengusung tema : “SDM POLRI yang Kompetitif, Berprestasi dan Inovatif menuju SDM Unggul, SDM Maju".
"Terkait dengan tema tersebut, saya mengajak kita semua dalam melaksanakan tugas di Polda NTT berdasarkan arah kebijakan dan strategi pimpinan POLRI", ajak Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum.
Dikatakannya bahwa, pembangunan SDM yang unggul di lembaga Kepolisian merupakan aset penting mengingat tugas pokok POLRI sebagi pelindung, pemgayom dan pelayan masyarakat menjadi proritas utama mengingat perubahan dan dinamika lingkungan eksternal organisasi yang begitu cepat sehingga diperlukan kualitas Sumber Daya Manusia unggul yang mampu beradaptasi terhadap berbagai perubahan.
Diketahui bersama bahwa, Biro SDM POLRI bertugas membina dan melaksanakan fungsi manajemen bidang SDM yang meliputi penyediaan, pengunaan, perawatan pemisahan dan penyaluran personil, assessment serta psikologi Kepolisian serta upaya peningkatan kesejahteraan personel di lingkungan Polda.
"Berkaitan dengan pelaksanaan SDM unggul maka, diterbitkan 13 komponen penilaian kinerja personil POLRI yang dikelola oleh SDM POLRI dan berbasis IT. Yang mana dari ke 13 komponen ini penilaiannya sebagai salah satu upaya POLRI dalam menciptakan personil yang berbudaya unggul serta berintegritas", terang Kapolda NTT.
Menurutnya, untuk mewujudkan personel POLRI yang profesional, unggul, bermoral dan moderen serta terjadinya kemitraan dan sinergi Polisional yang proaktif serta tergelarnya Personil POLRI disentral pelayanan dalam rangka memberikan pelayanan, perlindungan, pengayoman dan penegakan hukum yang efektif di wilayah Hukum Polda NTT, maka yang harus dirubah adalah sistem SDM yakni pada tiga sistem pembinaan SDM (sistem pelayanan hak, sistem penilaian, sistem reward, dan punishment).
"Bila ingin merubah organisasi rubahlah sistem SDM, bila ingin merubah sistem SDM rubahlah tiga sistem pembinaan SDM", ujar Kapolda NTT.
Ia pun menekankan terkait permasalah-permasalahan yang perlu dibenahi berkaitan dengan SDM, mulai dari mulai dari perencanaan personel hingga permasalahan pada siklus pembinaan SDM.
"Dimulai dari perencanaan personel hingga permasalahan pada siklus pembinaan SDM yaitu penyediaan (rekruitmen), penggunaan (binkar dan penugasan diluar struktur), perawatan (binrohtal dan psikologi) hingga pengakhiran dinas", imbuhnya.