Kapolda NTT Dampingi Panglima TNI Berikan Dukungan di Posko Pengungsian Lewotobi
Tribratanewsntt.com – Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Kapolda NTT) Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.A., mendampingi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman RI Maruarar Sirait, serta Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto, S.Sos., M.M., dalam kunjungan ke pos pengungsian Desa Lewolaga dan Desa Kobasoma di Flores Timur, Rabu (13/11/2024)
Kunjungan ini bertujuan untuk memantau secara langsung kondisi warga yang terdampak bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki telah menyebabkan ratusan warga harus mengungsi demi menghindari abu vulkanik dan material letusan.
Hingga saat ini, terdapat enam posko pengungsian yang tersebar di beberapa desa, antara lain Posko Desa Konga, Posko Desa Bokang, Posko Desa Lewolaga, Posko Eputobi Desa Lewoingu, Posko Desa Kanada, dan Posko Ile Gerong. Total jumlah pengungsi sementara mencapai 13.116 jiwa.
Dalam kunjungannya, Kapolda NTT, Panglima TNI, dan rombongan tidak hanya memberikan arahan dan dukungan, tetapi juga berinteraksi langsung dengan para pengungsi untuk mendengarkan aspirasi dan kebutuhan mereka.
Kapolda NTT memastikan kelancaran distribusi bantuan sosial dengan meninjau langsung pemberian bantuan seperti bahan kebutuhan pokok, tenda, dan makanan yang disiapkan untuk para pengungsi.
Kapolda NTT juga menginspeksi kualitas dan ketersediaan logistik di posko-posko pengungsian untuk memastikan bahwa seluruh pengungsi menerima pelayanan dan bantuan yang memadai selama masa tanggap darurat.
Kapolda NTT mengapresiasi kolaborasi berbagai pihak dalam penanganan bencana ini.
“Kolaborasi antara TNI, Polri, dan pemerintah dalam kunjungan ini menunjukkan komitmen tinggi dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan warga terdampak bencana. Kami akan terus mengawal dan memastikan seluruh kebutuhan para pengungsi terpenuhi secara optimal,” ujarnya.
Polda NTT, bersama instansi terkait dan masyarakat, juga mengadakan berbagai kegiatan untuk membantu para pengungsi, antara lain mendirikan dapur umum di setiap posko, mengamankan logistik bantuan sosial, mendistribusikan bantuan kepada warga, mengevakuasi masyarakat ke tempat pengungsian, serta menyediakan layanan kesehatan.
Selain itu, Polda NTT juga memberikan layanan air minum melalui Mobil Water Gen Dit Sabhara Polda NTT dan fasilitas Water Treatment Brimobda NTT serta layanan trauma healing bagi pengungsi yang membutuhkan dukungan psikologis.
Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan semangat kepada para pengungsi dan meningkatkan koordinasi antarinstansi untuk menangani bencana erupsi ini secara efektif dan humanis.