Kapolres Rote Ndao Hadiri Peresmian “Tol Langit” Palapa Ring Indonesia Timur Oleh Presiden Joko Widodo
Tribratanewsntt.com - Bertempat di Dusun Kola, Desa Nggodimeda, Kecamatan Rote Tengah, Kabupaten Rote Ndao, berlangsung kegiatan peresmian “Tol Langit” Palapa Ring Indonesia Timur oleh Presiden Joko Widodo secara online dengan media Video Conference/V-Con , Senin (14/10/2019).
Proyek palapa ring merupakan proyek strategis nasional pembangunan jaringan tulang punggung (backbon) serat optik nasional yang menghubungkan seluruh ibu kota di 514 (lima ratus empat belas) Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia dengan panjang kabel laut mencapai 35.280 km dan kabel di daratan sejauh 21.807 km. Dengan Bertujuan agar kehadiran sinyal dapat membuat masyarakat Indonesia bisa lebih mudah berkomunikasi satu sama lain.
Proyek palapa ring dilaksanakan dengan 2 (dua) skema, yaitu skema kerjasama pemerintah dan badan usaha (KPBU) yang dirintis oleh kementerian PPN/Bappenas dan Kementerian Keuangan serta skema non KPBU.
Proyek palapa ring dengan skema KPBU atau public private parnertship (PPP) dilaksanakan oleh badan aksesibilitas telekomunikasi dan informasi (BAKTI) kementerian kominfo yang menjangkau total 57 (lima puluh tujuh) kabupaten/kota layanan. Sedangkan skema non- KPBU telah diselesaikan oleh PT. Telkom di 457 (empat ratus lima puluh tujuh) kabupaten/kota di Indonesia.
Khusus Palapa Ring wilayah Timur memiliki panjang jaringan 6.878 Km optik darat dan bawah laut serta segmen jaringan radio microwave sebanyak 49 hop,Kecepatan Internet mampu mencapai hingga 10 Mbps di perdesaan dan 20 Mbps di Perkotaan.
Dalam kegiatan tersebut Gubernur NTT yang diwakili oleh Wakil Gubernur NTT Drs. Josep Alexander Nae Soi, MM turut berinteraksi dengan Presiden melalui V-Con, melalui kesempatan ini Wagub menyampaikan terima kasih kepada Presiden atas perhatiannya khususnya kepada masyarakat NTT.
“Kami ucapkan terima kasih kepada kepada Bapak Presiden Joko Widodo serta Menteri Kominfo Rudiantara, yang mana sudah berkali-kali datang ke NTT yaitu 5 kali oleh pak Menteri dan pak Presiden sudah datang 9 kali, ini merupakan suatu penghargaan dan penghormatan kepada kami masyarakat NTT, “ ucap Wagub dalam V-Con.
Sebanyak 5,3 juta Rakyat NTT sangat mencintai bapak Presiden, jadi ada harmonisasi antara hati Presiden dan hati Rakyat NTT secara keseluruhan, selanjutnya melalui kesempatan ini kami juga mohon agar ditambah pembangunan BTS (Base Transceiver Station)di wilayah NTT karena NTT berbatasan langsung dengan Australia dan Timor Leste, lanjutnya.
Hadir dalam kegiatan Bupati Rote Ndao Paulina Haning Bulu, SE, Drs. Stefanus M Saek M.Si (Wakil Bupati Rote Ndao), Kapolres Rote Ndao AKBP Bambang Hari Wibowo, SIK, M.Si, Tri Haryanto (Kepala SPI BAKTI Kominfo), Abraham Maulaka (Kadis Kominfo NTT), Lecky Frederich Koli, S. Stp (Kepala Bapelitbangda NTT), Marius Adu Jelamu (Karo Humas Setda NTT), Drs. Leonard Haning M.M (Ketua TBUP3D Rote Ndao), Letkol Kav Andriyan Wahyu Dwi Atmoko, S.Ip (Dandim 1627 Rote Ndao), Letkol Laut Akhmad Alif Saifudin Zuhri, M.Tr Hanla (Danlanal Pulau Rote), AKBP Bambang Hari Wibowo, S.IK, M.Si (Kapolres Rote Ndao), Kapten Laut PM Teguh (Danposal Papela), Edward Manurung, SH (Kasi Intel Kajari Rote Ndao), Beauty Simatauw, MH (Wakil Ketua Pengadilan Negeri Rote Ndao), Alfred Saudila (Ketua DPRD Rote Ndao) dan Marthen Muskanan (Camat Rote Tengah) beserta Para tokoh adat, tokoh masyarakat serta perwakilan siswa siswi sekolah di Kecamatan Rote Tengah.
Kegiatan tesebut juga mendapat pengamanan baik terbuka maupun tertutup dari personel Polres Rote Ndao dan Polsek Rote Tengah dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Rote Ndao AKP Mateus Cono, SH.