Kasat Lantas Polres Flotim Sosialisasi Ke Sekolah, Pelajar Harus Tertib Berlalu Lintas Dan Stop Bully
IPTU LAURENTIUS D. DATON sebagai kasat Lantas Polres Flotim memimpin kegiatan upacara bendara bertempat di SMK Suradewa Larantuka, Kel. Weri, Kec. Larantuka, Kab. Flotim. Senin ( 27/04/2024).
IPTU Lorens Daton dalam amanatnya telah memberikan 2 materi kepada para pelajar yakni pengetahuan dan pengertian kepada siswa tentang tertib berlalu lintas dan aturan Perundang – undangan tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan sesuai UU No. 22 Tahun 2009 dan juga pengetahuan bagi adik adik tentang anti Bullying/Perundungan, jenis perundungan,mengenali korban perundungan dan cara mengatasi perundungan.
“Kegiatan ini kami laksanakan guna memberikan edukasi dan mengajak para siswa sadar akan tertib berlalu lintas dengan harapan ada perubahan yang awalnya tidak patuh dan tertib, berubah menjadi tertib dan patuh” ujarnya.“ Momentum ini sangat tepat untuk melakukan sosialiasi tentang pengendara di bawah umur, karena sekarang ini banyak faktor anak-anak mengendarai sepeda motor yang sebetulnya belum diperbolehkan secara peraturan Undang-Undang lalu lintas,”lanjutnya.
Ia juga menambahkan, peran serta guru dan orang tua juga penting untuk memberikan pemahaman tentang tata tertib lalu lintas dalam berkendaraan di jalan raya serta mengurangi angka fatalitas kecelakaan.
Selanjutnya IPTU Lorens Daton juga memberikan materi tentang Anti Perundungan ( Bully)' atau perilaku tidak menyenangkan baik secara verbal fisik' ataupun sosial' di Dunia maya ataupun Nyata' yang membuat seseorang merasa tidak nyaman' sakit hati dan tertekan baik yang di lakukan oleh perorangan ataupun kelompok.
Tujuannya materi ini untuk memberikan pengetahuan bagi adik adik tentang anti Bullying/Perundungan, jenis perundungan,mengenali korban perundungan dan cara mengatasi perundungan, karena para pelajar rentan menjadi pelaku atau korban bullying hingga sering terjadinya kasus penganiayaan sesama pelajar. Diharapkan dengan dilaksanakan sosialisasi Ini tidak ada Bullying/perundungan lagi terhadap sesama pelajar.
“Kami berharap, jangan menjadikan teman untuk di bullying yang nantinya akan berakhir dengan kekerasan sehingga berujung keranah hukum, Ini butuh peran orang tua dan guru, terutama guru di lingkungan sekolah,” katanya.
Diakhir kegiatan Kasat Lantas menyampaikan, tujuan sosialisasi lalu lintas kepada pelajar ini untuk memberikan wawasan serta pemahaman tentang anti Bullying/Perundungan dan juga keselamatan lalu lintas dan menanamkan jiwa pelopor tertib berlalu lintas di lingkungan pelajar.