Konferensi Polwan Sedunia Ke-58 di Labuan Bajo Dapat Sambutan Positif dari Para Polwan Sedunia

Konferensi Polwan Sedunia Ke-58 di Labuan Bajo Dapat Sambutan Positif dari Para Polwan Sedunia

Tribratanewsntt.com - 12 Negara Peserta Konferensi Polwan sedunia ke-58 di atau The 58th Internasional Assosiation of woman Police  meraihkan parade of nations di daerah destinasi wisata super premium Labuan Bajo, Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (6/11/2021) lalu.

Ajang ini selain untuk mempromosikan destinasi pariwisata di Indonesia khususnya di Labuan Bajo, juga sebagai ajang untuk mempererat kemitraan strategis antar negara khususnya kerja sama keamanan global.

Untuk diketahui, jumlah peserta yang mengikuti acara pembukaan dan seluruh rangkaian acara konferensi berjumlah 980 peserta. Adapun rinciannya secara langsung dihadiri peserta Internasional sebanyak 39 peserta dari 12 negara dan 2 organisasi internasional serta dari Indonesia sebanyak 407 peserta dengan mengikuti ketentuan protokol kesehatan.

Pelaksanaan konferensi Polwan sedunia ini mendapatkan sambutan positif dari para Polwan sedunia. Menurut mereka konferensi ini dapat dijadikan sebagai momen bertukar informasi, pengetahuan hingga meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Salah satunya disampaikan oleh perwakilan asal Filipina, Jacqueline Salvador. Menurut Jacqueline kegiatan IAWP merupakan ajang yang tepat untuk bertukar informasi, berbagi pengalaman serta peningkatan kemampuan di berbagai bidang bagi Polisi Wanita di seluruh dunia.

“momen ini memberikan kami kesempatan untuk saling berbagi pengalaman, momen terbaik untuk berlatih dan ajang yang tepat meningkatkan kemampuan kami sebagai seorang polisi wanita didalam menjalankan pelayanan Kepolisian,” ucap Jacqueline.

Respon positif juga disampaikan oleh Alexandria Keijer, Perwakilan Polwan dari Belanda. Menurut Alexandria, keberadaan Polisi Wanita dalam institusi Kepolisian amat sangatlah penting. Menurutnya,  konferensi pelatihan ini dapat dimanfaatkan dengan saling bertukar informasi serta pengalaman sehingga keberadaan Polisi Wanita mampu membawa perubahan dalam setiap institusi yang dinaungi.

“Saya pikir (kegiatan) ini sangat penting karena wanita di Kepolisian sangat penting untuk keamanan dan sangat penting bagi kami untuk berdiskusi satu sama lain, saling mendukung, karena kita dapat membuat perubahan, kita mampu membuat banyak perubahan tetapi kita harus tetap bersatu dan kita dapat belajar dari satu sama lain dan semua orang memiliki proses yang sama,” ujarnya.

Alexandria juga mengatakan meskipun jumlah polisi wanita lebih sedikit dibanding polisi pria, namun keberadaan polisi wanita sangatlah penting dan harus mendapatkan kesempatan yang sama dalam hal peningkatan kualitas sumber daya.

“Maksud saya, jika Anda hanya memiliki empat persen wanita atau tiga puluh persen polisi wanita, Anda juga akan memulai dari nol. Semua orang mulai dari nol, jadi kami benar-benar perlu saling membantu untuk berkembang, kemampuan kami perlu ditingkatkan karena wanita sangat penting untuk Kepolisian, untuk keamanan, perdamaian dan segalanya,” pungkasnya.

Konfersensi Polwan Sedunia yang dihelat di Labuan Bajo, Mangagrai Barat, Nusa Tenggara Timur, 6 hingga 11 November 2021 ini  pun untuk mendukung upaya pemerintah di dalam penguatan ekonomi nasional.

Selain itu, hal ini juga menunjukan bahwa Polwan Indonesia diakui kiprahnya oleh para Polisi wanita sedunia.