Perjuangan Kapolda NTT: Kenaikan Kuota Brimob TA 2026 Jadi Harapan Baru bagi Putra-Putri NTT

Perjuangan Kapolda NTT: Kenaikan Kuota Brimob TA 2026 Jadi Harapan Baru bagi Putra-Putri NTT

Kupang, NTT – Suasana haru dan penuh emosi menyelimuti ruang aula Rupatama Polda NTT pada Selasa, 23 Desember 2025. Tepuk tangan yang disertai dengan tangisan bahagia memecah keheningan ketika para peserta dan orang tua mereka menantikan hasil dari sidang akhir kelulusan Bintara Brimob Polri TA 2026 Panda Polda NTT. 

Sidang yang dipimpin oleh Irwasda Polda NTT, Kombes Pol Murry Mirranda, bersama jajaran pejabat penting lainnya ini mengumumkan hasil yang sangat dinanti-nanti oleh para peserta seleksi dan masyarakat NTT.

Sidang kelulusan ini melibatkan berbagai pihak, di antaranya adalah Kombes Pol Juli Agung Pramono selaku Karo SDM, Kombes Pol Irwan Deffi Nasution sebagai Ketua Tim Ujian Psikologi, dan sejumlah petinggi lainnya dari Polda NTT. Selain itu, juga hadir sejumlah orang tua dan wali peserta yang turut menyaksikan proses pengumuman kelulusan yang penuh dengan harapan dan semangat.

Kompol Dwi Chrismawan, Sekretaris Panitia Daerah Polda NTT, memaparkan jumlah pendaftar yang mencapai 1.774 orang. Setelah melalui berbagai tahapan seleksi yang ketat, hanya 124 orang peserta yang berhasil melaju ke tahap sidang akhir. Mereka berasal dari 21 Polres di seluruh NTT. "Kami ingin memastikan bahwa seleksi ini adil dan merata di seluruh wilayah NTT," ujar Kompol Dwi dalam pemaparan proses seleksi.

Sidang kelulusan berlangsung dengan ketegangan yang tinggi, terutama saat pengumuman mengenai kuota kelulusan yang diberikan untuk Polda NTT. Sebelumnya, Karo SDM Polda NTT, Kombes Pol Juli Agung Pramono, menyampaikan informasi bahwa secara nasional Polri akan menerima 2.000 anggota Brimob TA 2026, dan setiap Polda akan mendapatkan kuota sekitar 68 orang.

Namun, saat itu, para peserta mulai merasa cemas karena mereka khawatir Polda NTT, yang merupakan daerah dengan tantangan geografis dan sumber daya yang terbatas, tidak akan mendapatkan kuota yang cukup besar.

Perjuangan Kapolda NTT Membuahkan Hasil

Karo SDM Polda NTT kemudian mengungkapkan bahwa perjuangan untuk mendapatkan kuota lebih besar tidak mudah. Dengan dukungan penuh dari Kapolda NTT, Irjen Pol Rudi Darmoko, ia melakukan upaya diplomasi di Jakarta untuk memperjuangkan peningkatan kuota bagi Polda NTT.

"Perjuangan kami untuk membangun NTT lebih maju dan mengorbitkan putra-putra terbaik dari daerah ini membuahkan hasil yang luar biasa," tegas Kombes Pol Juli Agung Pramono. Setelah berjuang keras, hasil yang diharapkan pun tercapai. Polda NTT akhirnya mendapatkan kuota 117 orang untuk mengikuti pendidikan Bintara Brimob Polri TA 2026, sebuah kenaikan yang signifikan dari kuota sebelumnya, yakni 68 orang.

"Ini adalah sebuah terobosan luar biasa yang membuat kami sangat bangga dan bersyukur. Polda NTT adalah satu-satunya yang berhasil mendapatkan tambahan kuota yang cukup besar," tambah Kombes Pol Juli Agung Pramono, yang kemudian disambut dengan tepuk tangan meriah dari para peserta dan orang tua mereka.

Distribusi Kuota yang Merata di Seluruh NTT

Keputusan ini juga memberikan kesempatan yang lebih merata bagi seluruh wilayah NTT. Dalam distribusi kuota, setiap Polres di 21 kabupaten/kota di NTT mendapatkan jumlah peserta yang proporsional. Misalnya, Polres Kupang Kota mendapatkan kuota terbesar dengan 24 orang, diikuti oleh Polres Rote Ndao dengan 13 orang, dan Polres lainnya dengan jumlah yang bervariasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing daerah.

Sayangnya, tujuh peserta tidak lulus seleksi, namun ini merupakan bagian dari proses yang wajar, mengingat seleksi ini sangat ketat. Para peserta yang tidak lulus tetap diberikan semangat untuk terus berusaha dan mempersiapkan diri lebih baik untuk kesempatan berikutnya.

Kapolda NTT, Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si dalam sambutannya yang dibacakan oleh Irwasda Polda NTT menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh panitia, pengawas, dan pihak-pihak yang terlibat dalam kelancaran proses seleksi ini. Ia juga memberikan pesan motivasi kepada para peserta yang berhasil lulus. "Jaga kekompakan dan persiapkan diri dengan baik untuk pendidikan yang akan segera dimulai. Bagi yang belum lulus, jangan patah semangat. Teruslah berjuang untuk kesempatan berikutnya," ujar Kapolda NTT.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Kapolri atas perhatian besar yang diberikan kepada NTT. Dalam kesempatan mendatang, Irwasda Polda NTT pun akan berangkat ke Jakarta untuk bertemu langsung dengan Kapolri guna menyampaikan terima kasih atas penambahan kuota kelulusan untuk Polda NTT.

Dengan hasil kelulusan ini, Polda NTT membuktikan bahwa perjuangan untuk memperjuangkan hak dan kebutuhan daerah tidak pernah sia-sia. Kenaikan kuota ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi seluruh peserta, tetapi juga memberikan harapan baru bagi generasi muda NTT untuk dapat mengabdi kepada negara melalui profesi kepolisian.

Bagi masyarakat NTT, ini adalah langkah maju dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia di bidang kepolisian, serta memperkuat kehadiran Polri di seluruh pelosok daerah. Ke depan, diharapkan lebih banyak putra-putri terbaik NTT yang akan mengukir prestasi di tingkat nasional dan berkontribusi dalam menjaga keamanan dan ketertiban negara.

"Bhakti Untuk NTT" bukan hanya sebuah semboyan, tetapi sebuah komitmen untuk terus memperjuangkan kemajuan dan kesejahteraan daerah ini, salah satunya melalui peningkatan kuota kelulusan bagi Bintara Brimob Polda NTT.