Polisi Peduli Anak Sekolah, Bhabinkamtibmas Nubatukan, Polres Lembata Bripka Ruslan Bantu Menyekolahkan Anak Yang Putus Sekolah

Polisi Peduli Anak Sekolah, Bhabinkamtibmas Nubatukan, Polres Lembata Bripka Ruslan Bantu Menyekolahkan Anak Yang Putus Sekolah

Tribratanewsntt.com - Sebagai bentuk kepedulian Polisi terhadap anak sekolah, Anggota Bhabinkamtibmas Kecamatan Nubatukan, Polres Lembata Bripka Ruslan membantu menyekolahkan kembali anak yang putus sekolah akibat terkendala dengan biaya sekolah.

Anak tersebut bernama Jumratul Akbar (18) Islam, yang beralamat tinggal di Kampung Nyamuk, Kelurahan Lewoleba Tengah, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Setelah mendapat informasi, Bripka Ruslan menyambangi Sekolah Menengah Atas (SMA) Mas Nursalam Wangatoa di Kelurahan Selandoro, Kecamatan Nubatukan, Rabu (29/1/2020) kemarin.

Tujuan sambang tersebut terkait salah seorang anak yang putus sekolah sehingga Bripka Ruslan berniat untuk mendaftarkan kembali anak tersebut ke Sekolah Mas Nursalam.

Saat dikonfirmasi, Kamis (30/1/2020) pagi, Bripka Ruslan mengatakan anak tersebut putus sekolah karena terkendala dengan biaya sekolah, akan tetapi pada saat ditanyakan anak tersebut masih mempunyai keinginan untuk bersekolah lagi.

"Dengan itu saya berinisiatif untuk mendaftar ulang anak tersebut ke Sekolah Mas Nursalam. Dan saya bersyukur karena sekolah tersebut menerima dengan senang hati", ungkap Bripka Ruslan.

Dikatakannya, hati saya tergerak saat bertemu dengan anak tersebut, ketika saya melakukan wawancara anak ini masih mempunyai keinginan sekolah yang tinggi, saya pikir saya harus menyelamatkan anak ini karena merekalah calon penerus bangsa.

"Untuk biaya sekolah selanjutnya saya yang akan membayarnya dengan menggunakan gaji saya",ucapnya.

Pihak keluarga dari Jamratul Akbar juga sangat senang dan berterimakasih kepada Bripka Ruslan karena sudah dengan tulus iklas mau menyekolahkan anak mereka.

“Semoga kelak anak ini bisa menggapai cita-citanya dan tetap cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)”, pungkasnya. (G)