Ratusan Personel Polda NTT Diperiksa Kesehatan untuk Pengamanan TPS Pemilu 2024
Tribratanewsntt.com - Ratusan personel Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) yang akan dikerahkan sebagai pasukan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 9 Polres Jajaran Polda NTT menjalani pemeriksaan kesehatan (rikes).
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kondisi kesehatan personel yang akan bertugas dalam pengamanan Pemilu 2024. Tes ini berlangsung di Poliklinik Turangga Biddokkes Polda NTT, selama tiga hari terhitung dari hari Senin (5/2/2024) hingga Rabu (7/2/2024).
Pemeriksaan kesehatan ini dipimpin oleh Paur Kesmapta Biddokkes Iptu Elder Lando, Amd.Kep., meliputi tes tinggi badan, berat badan, mata/visus, darah, urine, rontgen, ekg, gigi/odontogram, fisik dokter, dan keswa.
Kabidhumas Polda NTT Kombes Pol. Ariasandy, S.I.K., menjelaskan bahwa kegiatan pemeriksaan kesehatan dilaksanakan untuk memastikan bahwa semua personel yang diturunkan dalam pengamanan pemungutan suara di TPS dalam kondisi sehat dan tidak ada permasalahan kesehatan.
"Ratusan personel yang menjalani pemeriksaan kesehatan ini siap diberangkatkan untuk membackup personel di Polres jajaran dalam mengamankan TPS saat Pemilu di NTT," tambahnya.
Sementara itu, Kabiddokkes Polda NTT, Kombes Pol dr. Sudaryono, menekankan pentingnya kegiatan ini untuk memastikan kondisi kesehatan personel yang akan bertugas dalam pengamanan Pemilu 2024.
"Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan personel yang bertugas dalam keadaan sehat dan prima, sehingga dapat melaksanakan tugasnya dengan maksimal," jelasnya.
Hasil pemeriksaan kesehatan akan menjadi acuan bagi Subsatgas Dokkes OMB dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada personel yang bertugas.
"Jika ada personel yang ditemukan memiliki masalah kesehatan, maka akan diberikan rekomendasi untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," tambahnya.
Kegiatan pemeriksaan kesehatan ini merupakan salah satu bentuk kesiapan Polda NTT dalam mengamankan pelaksanaan Pemilu 2024. Dengan memastikan kondisi kesehatan personel yang prima, diharapkan dapat meminimalisir terjadinya kendala dan gangguan kesehatan selama pelaksanaan pengamanan Pemilu 2024.