Serentak Resmikan Kampung Tangguh Nusantara, Kapolres Sumba Barat : Polri Selalu Mendukung Upaya Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19

Serentak Resmikan Kampung Tangguh Nusantara, Kapolres Sumba Barat : Polri Selalu Mendukung Upaya Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19

Tribratanewsntt.com - Kapolres Sumba Barat AKBP FX IRWAN ARIANTO, S.I.K., M.H., memimpin upacara peresmian Kampung Tangguh Nusantara serentak di Kabupaten Sumba Barat dan Kabupaten Sumba Tengah di Polres Sumba Barat. Senin (15/3/2021).

Upacara peresmian ini berlangsung di lapangan apel Mapolres Sumba Barat dan dihadiri oleh Plh. Bupati Sumba Barat Drs. Daniel B. Pabala, Wakil Bupati Sumba Tengah Ir. Daniel Landa, Wakapolres Sumba Barat Kompol Yulius Ola, Forkopimnda Kabupaten Sumba Barat, Toko Agama, Pejabat Utama Polres Sumba Barat, Kepala Desa, Masyarakat Desa Tangguh dan Kampung Tangguh.

Dalam kesempatan itu, Kapolres Sumba Barat mengatakan bahwa pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19, namun hasil yang diperoleh masih belum maksimal, terlihat dari data penyebaran yang belum mengalami angka penurunan yang masif serta untuk vaksinnya masih belum semaksimal mungkin dikarenakan masih diperuntukan kepada Tenaga Kesehatan (Nakes).

Kini sesuai dengan instruksi yang disampaikan oleh bapak Presiden, Pemerintah Pusat mengambil langkah dengan mengurangi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang berubah ke arah pelaksanaan new normal dalam rangka mewujudkan masyarakat yang tangguh dan siap menjalani kehidupan adaptasi kebiasaan baru. Dimana masyarakat diharapkan untuk turut serta aktif mencegah penyebaran covid-19.

"Sebagai wujud nyata dari kondisi ini, maka dibentuklah kelompok masyarakat yang kami namakan Desa Tangguh & Kampung Tangguh Nusantara", ucap Kapolres Sumba Barat.

Kapolres menjelaskan bahwa dibentuknya Desa Tangguh Dan Kampung Tangguh Nusantara bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 di wilayah Kabupaten Sumba Barat dan Kabupaten Sumba Tengah, membangkitkan kesadaran masyarakat dan membangun semangat kebersamaan untuk lebih waspada dalam menghadapi penyebaran covid-19, membangun solidaritas antar sesama warga masyarakat dimasa pandemi.

Meminimalisir dampak sosial ekonomi akibat pandemi covid-19 dengan cara meningkatkan kemampuan dan kemandirian masyarakat dan melakukan sosialisasi kepada  masyarakat umur produktif agar dapat kembali bekerja dengan aman di tengah covid-19 dengan cara adaptasi kebiasaan baru.

Untuk mewujudkan hal tersebut tidaklah mudah dan hanya akan menjadi konsep semata tanpa adanya dukungan dari masyarakat kepada Polri.

"Oleh karena itu hari ini saya selaku Kapolres Sumba Barat sangat bahagia dan bersyukur karena masyarakat di Kabupaten Sumba Barat dan Kabupaten Sumba Tengah mampu dengan ikhlas membantu Polri mewujudkan program pemerintah pusat di bumi tanah marapu umumnya dan masyarakat Kabupaten Sumba Barat dan Kabupaten Sumba Tengah khususnya", Lanjutnya.

"Keberadaan Desa Tangguh dan Kampung Tangguh Nusantara diharapkan tidak hanya terkait pandemi covid-19 saja, tapi juga untuk menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat. Kita sangat berharap semoga keberadaan Desa Tangguh dan Kampung Tangguh Nusantara ini mampu memelihara kamtibmas yang kondusif sehingga terwujud masyarakat yang kreatif, inovatif dan produktif tidak hanya dalam mewujudkan ketahanan pangan namun seluruh aspek kehidupan lainnya", harapnya.

"Pada kesempatan ini, saya juga menyampaikan bahwa Polri selalu mendukung upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah, Tni Dan Instansi Pemerintah lainnya dalam menghadapi pandemi covid-19 di bumi marapu. karena kerjasama yang solid akan mewujudkan kesuksesan program pembangunan di daerah ini", ungkapnya.

Untuk diketahui sebanyak 11 kampung Tangguh dan Desa Tangguh yang diresmikan oleh Kapolres Sumba Barat diantaranya.

Yang pertama Kampung Tangguh Nusantara Kabota Indah dengan Jenis Ketangguhan Peningkatan Ketahanan Pangan di Bidang Holtikultura, di Kampung Kerekakunta, Desa Ringu Rara, Kecamatan Lamboya.

Yang kedua Kampung Tangguh Nusantara Manuwolu: Jenis Ketangguhan Pariwisata dan Perikanan (Nelayan) di Pantai Rua, Desa Rua, Kecamatan Wanukaka, Kabupaten Sumba Barat.

Yang ketiga Kampung Tangguh Nusantara Marada Deta Pro Oli Milla dengan jenis Ketangguhan Katahanan Pangan melalui olahan hasil kebun menjadi makanan dan minuman serta obat - obatan Tradisional tenunan kain dan Anyaman, di Kampung Maradesa, Desa Maradesa, Kecamatan Umburatunggay, Kabupaten Sumba Barat.

Yang keempat Kampung Tanggung Nusantara Cinta Damai dengan Jenis Ketangguhan di Bidang Budi Daya Ikan Tawar dan Sayur Mayur, di Desa Ubu Raya, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat.

Kelima Desa Tangguh Nusantara Watutakula dengan Jenis Ketangguhan Ketahanan Pangan melalui Holtikultura dan Budidaya ikan air Tawar, di Desa Ubu Pede, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat.

Keenam Desa Tangguh Nusantara Umbu Mamijuk dengan Jenis Ketangguhan Ketahanan Pangan berupa Tanaman Jagung dan Tanaman Padi, di Desa Umbu Mamijuk, Kecamatan Umburatunggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah.

Ketujuh Desa tangguh Nusantara Umbu Pabal Selatan dengan Jenis Ketangguhan Ketahanan Pangan berupa Tanaman Jagung dan Tanaman padi, di Desa Umbu Pabal selatan, Kecamatan Umburatunggay Barat, Kabupayen Sumba Barat.

Kedelapan Desa Tangguh Nusantara Oka Wacu dengan Jenis Ketagguhan Ketahanan Pangan Berupa Tanaman Jagung dan tanaman Padi, di Desa Oka Wacu, Kecamatan Katikutana Selatan, Kabupaten Sumba Barat.

Kesembilan Desa Tangguh Nusantara Makatakeri dengan Jenis Ketangguhan Ketahanan Pangan Berupa Tanaman Jagung dab Tanaman Padi, di Desa Makatakeri, Kecamatan Katikutana selatan, Kabupaten Sumba Tengah.

Kesepuluh Desa Tangguh Nusantara Tanamodu dengan Jenis Ketangguhan Katahan pangan berupa Tanaman Jagung dan Tanaman Padi, di Desa Tanamodu, Kecamatan Katikutana selatan, Kabuapten Sumba Tengah. Dan

Kesebelas Desa Tangguh Nusantara Gollu key dengan Jenis Ketangguhan Ketahanan Pangan melalui Tenun ikat kain Sumba, di Desa Umbu Pede, Kecamatan Loli, Kabuapeten Sumba Barat.

Peresmian Kampung Tangguh Nusantara serentak di Kabupaten Sumba Barat dan Kabupaten Sumba Tengah ditandai dengan pemukul Gong sebanyak 5 kali dan pelepasan Balon oleh Kapolres Sumba Barat yang di saksikan oleh Plh. Bupati Sumba Barat dan Wakil Bupati Sumba Tengah.