Siaga Penuh di PLBN Motaain, Polres Belu Amankan dan Kawal Arus Balik Peziarah Misa Paus Fransiskus dari Timor Leste
Usai mengikuti Misa akbar yang dipimpin Paus Fransiskus di lapangan Tasitolu, Dili, Selasa (10/9/2024) sore, ratusan umat Katolik dari Keuskupan Kupang dan Keuskupan Atambua di hari yang sama berangsur-angsur kembali ke Indonesia melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN).
Untuk memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat saat arus balik, Kepolsian Resor Belu bersinergi dengan jajaran TNI Satgas Pamtas RI-RDTL Yon 742/SWY, melaksanakan pengamanan di pintu masuk PLBN Motaain, desa Silawan, kecamatan Tasifeto Timur, kabupaten Belu.
Dari laporan yang dihimpun Humas, pengamanan dimulai pukul 18.00 Wita hingga 24.00 Wita. Selain memastikan keamanan umat yang tiba di PLBN Motaain, aparat kepolisian melalui satuan lalu lintas dan Turjawali Samapta berjibaku hingga dini hari melakukan pengawalan rombongan yang menuju ke kota Atambua, kabupaten Belu.
Kapolres Belu, AKBP Benny Miniani Arief, S.I.K yang turun memantau situasi di PLBN Motaain, rabu (11/9/2024) pagi mengatakan, pengamanan ini bertujuan menjamin keamanan serta mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi saat arus balik peziarah dari Timor Leste hingga tiba di Atambua.
Dalam pengamanan ini, Pihaknya lanjut Kapolres Belu, menurunkan sebanyak 200 personel gabungan Polres dan Polsek jajaran serta didukung 2 (dua) peleton Brimob Kompi 3 Yon A Pelopor Belu.
"Untuk pengamanan pelintasan umat baik berangkat maupun kembali dari TImor Leste kaitan dengan Misa Paus Fransiskus, kami dari Polres Belu menerjunkan sebanyak 200 personel gabungan Polres dan Polsek jajaran dimana melaksanakan pengamanan selama 3 hari terhitung senin s/d hari ini"ungkap Kapolres Belu.
:"Pengamanan arus balik sendiri kita lakukan mulai dari selasa pagi hingga tengah malam dan berlanjut hari ini dimana umat tidak secara serentak kembali ke Indonesia. Dan hari ini pengamanan di pintu perbatasan kita menyesuaikan dengan gerbang PLBN dimana sejak pukul 6 pagi anggota sudah menempati posko bersama di PLBN dan akan berlanjut hingga pukul 6 sore. Alhamdulillah sampai dengan saat ini situasi dalam keadaan aman terkendali"tambahnya.
Lebih lanjut, Kapolres Belu menjelaskan, selain berpusat di PLBN, pengamanan juga dipusatkan di keuskupan dan Gereja Katedral., Seluruh SPBU dan seluruh jalur-jalur ilegal di perbatasan diwilayah hukum Polsek perbatasan.
Dalam pengamanan ini,dirinya menegaskan seluruh personil pengamanan untuk bekerja secara profesional dan tidak underestimate (mengabaikan) situasi serta kondisi di lapangan sehingga seluruh pengamanan dapat dapat berjalan aman dan lancar.
"Saya imbau anggota agar tidak boleh underestimate, waspada terhadap potensi yang dapat menimbulkan gangguan kamtibmas dan kamseltibcarlantas karena umat yang berangkat ke Timor Leste cukup banyak. Khusus di PLBN Motaain, Saya imbau anggota untuk tetap humanis dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang melintas maupun kembali dari Timor Leste"imbau Kapolres Belu.
"Karena tujuan kita hadir di tengah masyarakat bukan saja menjamin keselamatan mereka tapi kita mempermudah mereka, memberikan kenyamanan mereka saat pergi maupun kembali dari Timor Leste. Pesan Saya ke anggota, laksanakan tugas dengan tulus ikhlas dan tetap jaga keselamatan diri saat bertugas"pungkas Kapolres Belu.