BERANDA WNA Asal Cina Meninggal Seusai Diving di Perairan Alor Kecil
Pada tanggal 10 September 2024, seorang warga negara asing asal Cina, Zhov Waigang, yang berusia 61 tahun meninggal sehabis melakukan kegiatan diving di perairan Alor Kecil, Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor.
Kejadian bermula sekitar pukul 06.30 WITA, saat Zhov Waigang dan seorang Kru Kapal KLM 02, Reynaldi Chiristovurus Weras (25), memulai aktivitas menyelam mereka. Mereka melakukan diving di kedalaman 25 meter di belakang Pulau Kepa, Desa Alor Kecil. Setelah sekitar 33 menit berada di bawah air, kedua penyelam ini kemudian kembali ke permukaan.
Setelah naik ke permukaan, korban dan saksi sempat berbincang. Namun, situasi mulai berubah ketika menaiki speed boat, Zhov Waigang terlihat lemas dan tiba-tiba tidak sadarkan diri. Reynaldi, yang menyaksikan itu segera berusaha memberikan pertolongan pertama dengan melakukan CPR namun korban mengalami muntah-muntah.
Speed boat kemudian menuju kapal induk KLM O2. Sesampainya di kapal induk, korban dievakuasi dengan bantuan kru kapal yang berjumlah enam orang. Mereka menghubungi tim medis dan mengatur pasokan oksigen untuk membantu keadaan Zhov sambil bergerak menuju pantai Desa Ampera untuk mencari pertolongan medis. Setibanya di daratan, tim medis dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) segera melakukan pemeriksaan luar terhadap tubuh korban. Sayangnya, hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa nadi karotis tidak teraba. Korban kemudian dievakuasi oleh tim SAR gabungan menuju Rumah Sakit Daerah (RSD) Kalabahi.
Di ruang IGD RSD Kalabahi, dr. Khalisah Nurjihany Salsabilla melakukan pemeriksaan lebih lanjut, termasuk pemeriksaan pada pupil mata, denyut nadi, dan rekam jantung. Sayangnya, semua upaya yang dilakukan menemukan bahwa korban telah meninggal dunia.
Setelah menerima laporan mengenai kejadian ini, Tim Identifikasi Satuan Reskrim Polres Alor segera mendatangi RSD Kalabahi untuk melakukan identifikasi terhadap korban. Mereka melakukan pendataan serta mengambil keterangan dari para saksi. Tim Inafis Polres Alor juga melakukan pengambilan gambar secara visual untuk kepentingan penyelidikan.
Bersamaan dengan itu, pihak kepolisian juga melakukan koordinasi dengan agen tour travel yang membawa Zhov Waigang dan melakukan pembicaraan dengan pihak imigrasi. Imigrasi juga terlibat untuk berkoordinasi dengan Duta Besar Cina terkait proses pemulangan jenazah korban, apakah akan dimakamkan di Kabupaten Alor atau dikirim kembali ke negara asalnya.
Hingga saat ini, pihak Rumah Sakit Daerah Kalabahi belum memberikan konfirmasi resmi mengenai penyebab pasti kematian Zhov Waigang. Jenazah korban kini berada di ruang pemulasaran RSD Kalabahi sambil menunggu keputusan lebih lanjut.