Supervisi di Polres Flotim, Kabidhumas Polda NTT: Anggota Wajib Jadi True Believer

Supervisi di Polres Flotim, Kabidhumas Polda NTT: Anggota Wajib Jadi True Believer
Kabidhumas Polda NTT didampingi Kapolres Flotim dan Wakapolres saat memberikan arahan Manajemen Media kepada seluruh Personel Polres Flotim, Selasa (12/4/22)

Tribratanewsntt.com,- Kabidhumas Polda NTT Kombes Pol. Rishian Krisna B, S.H., S.I.K., M.H. memberikan arahan kepada seluruh personel Polres Flotim, Selasa (12/4/2022).

Dalam kesempatan tersebut Kabidhumas menjelaskan tentang Manajemen Media kepada seluruh anggota yang dihadiri juga Kapolres Flotim AKBP I Gede Ngurah Joni Mahardika S.H., S.I.K., M.H dan Wakapolres Kompol Yance Seran, S.H. dan para pejabat utama Polres.

"Kalau kita melihat sistem algoritma dalam medsos ada dua yang pertama kualitas dari pada konten tersebut, harus menarik. Yang kedua seringnya ditonton, kalau tidak ditonton maka akan tenggelam konten tersebut. Oleh karena itu seluruh anggota Polri wajib menjadi true believer"ujar Kabidhumas.

Kabidhumas mengingatkan kembali kepada humas jajaran agar membuat produk-produk yang berkualitas. 

"Konten kalau sudah dibuat oleh polres dan Polda yang pertama wajib dilakukan oleh anggota yakni ditonton, dilike, diberi masukan apabila kurang baik konten tersebut"lanjutnya.

Kabidhumas juga mengingatkan anggota Polres Flotim agar tetap mengikuti norma-norma dalam bermedia sosial (bijak dalam bermedsos). 

"Tetap patuhi norma-norma dalam bermedsos. Saya minta agar 305 anggota Polres Flotim wajib memviralkan semua konten yang dikeluarkan oleh Humas. Baik itu Produk dari Humas Polda maupun dari Polres Flotim"tambahnya.

Menurutnya, Manajemen Media yang dilakukan Humas Polda NTT merupakan Orkestrasi antara Humas Polda dan Polres serta satker-satker sehingga menjadi suatu produk yang menarik dan bernilai.

Perkembangan Media Online saat ini sangat berpengaruh dan lebih berpengaruh di bandingkan media lainnnya, terutama dalam menggerakkan opini publik. 

Hal tersebut di dukung oleh karakteristik generasi milenial yang selalu bersama smart phone-nya, kemanapun ia melangkah. Oleh karena itu, lembaga atau instansi apa pun, harus memiliki sumber daya yang fokus untuk mengelola manajemen media online, seperti website dan media sosial.

"Tugas Humas bukanlah hanya sebagai tukang foto dan video. Humas dituntut untuk mampu dalam mengelola manajemen media. Setiap anggota mengemban fungsi Humas yakni harus memiliki rasa sebagai seorang fotografer, kameramen dan jurnalis. Oleh karena itu mari kita semua sama-sama membesarkan institusi yang kita cintai ini dengan menjadi true believer"pungkas Kabidhumas.