Wakapolda NTT Hadiri Apel Kesiapan Pengamanan Pemilu 2024 dan Deklarasi Pemilu Damai di Makorem 161/WS Kupang
Tribratanewsntt.com, Kupang - Pemilihan umum (Pemilu) adalah salah satu tonggak penting dalam kehidupan demokrasi suatu negara. Mengingat peran vitalnya, upaya pengamanan dan menjaga ketertiban menjadi hal yang sangat penting. Hal ini pun menjadi perhatian dalam rangka persiapan Pemilu 2024. Pada hari Rabu (8/11/2033), Wakapolda NTT, Brigjen Pol. Awi Setiyono, S.I.K., M.Hum, turut menghadiri apel kesiapan pengamanan Pemilu 2024 yang digelar di Korem 161/Wirasakti Kupang.
Acara ini tidak hanya berfokus pada kesiapan pengamanan Pemilu, tetapi juga merupakan momen penting untuk melakukan deklarasi Pemilu damai. Kehadiran Wakapolda NTT dalam acara tersebut memberikan pesan yang kuat tentang pentingnya menjaga ketertiban dan kedamaian dalam proses Pemilu.
Tidak hanya perwakilan kepolisian, hadir juga berbagai tokoh dan pemimpin daerah, termasuk PJ. Gubernur NTT, Forkopimda NTT, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, ormas, dan partai politik. Semua pihak bersatu dalam semangat menjaga Pemilu 2024 agar berjalan dengan aman, damai, dan kondusif.
Momen deklarasi Pemilu damai diwarnai dengan pembacaan deklarasi oleh Ketua Bawaslu NTT, yang diikuti oleh seluruh ketua partai politik, FKUB, Tomas, Todat, Toda, dan ormas. Acara kemudian ditutup dengan penandatanganan deklarasi Pemilu Damai tahun 2024.
Deklarasi ini merupakan komitmen bersama untuk memastikan bahwa Pemilu 2024 di NTT akan berlangsung dalam suasana damai tanpa gejolak. Hal ini adalah langkah penting dalam memastikan bahwa suara rakyat akan dihormati dan bahwa demokrasi di NTT akan berjalan dengan baik.
Wakapolda NTT menyampaikan pentingnya menjaga keamanan, ketertiban, dan kedamaian selama proses Pemilu.
"Dengan kesiapan yang matang dan semangat bersatu, NTT siap menghadapi Pemilu 2024 dengan sukses dan aman. Semoga Pemilu ini akan menjadi tonggak penting dalam membangun masa depan yang lebih baik untuk NTT dan seluruh rakyat Indonesia", jelas Brigjen Pol. Awi Setiyono, S.I.K., M.Hum.