10 dari 237 Bintara Polri Baru Polda NTT Dapat Penugasan ke Luar Wilayah
Kupang – Sebanyak 237 Bintara Polri baru resmi ditugaskan di berbagai satuan kerja setelah menyelesaikan pendidikan selama lima bulan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda NTT. Para Bintara ini merupakan lulusan Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri Gelombang II T.A. 2024, Angkatan 52 SPN Polda NTT, yang berlangsung sejak 22 Juli hingga 18 Desember 2024.
Dari jumlah tersebut, 10 orang mendapatkan penugasan ke luar wilayah Polda NTT. Lima orang ditempatkan di Korbrimob Polri, sementara lima lainnya di Korsabhara Baharkam Polri.
Sementara itu, 227 Bintara lainnya ditugaskan ke delapan satuan kerja di wilayah Polda NTT. Penempatan tersebut mencakup:
- 62 orang di Satuan Brimob Polda NTT
- 15 orang di Direktorat Polairud Polda NTT
- 12 orang ditempatkan di pulau-pulau terluar dan kawasan tertinggal atau wilayah perbatasan
- 128 orang sebagai polisi tugas umum
- 3 orang di Bidang Humas/Bidang TI Polda NTT
- 4 orang di Direktorat Pamobvit
- 1 orang di Bidang Dokkes
Kepala SPN Polda NTT menjelaskan bahwa seluruh siswa yang dinyatakan lulus, yaitu 237 orang, mendapatkan kualifikasi "Baik" berdasarkan penilaian keseluruhan pendidikan. Namun, satu siswa harus dikeluarkan karena alasan kesehatan.
Dalam upacara kelulusan, penghargaan diberikan kepada tiga siswa terbaik:
- Muhammad Gibran Arifin sebagai siswa cendikia (nilai akademik terbaik)
- Glens Saputra Bili sebagai siswa trengginas (kesamaptaan jasmani terbaik)
- Agustinus Jordian Memu sebagai siswa tertabah (mental terbaik)
Selama lima bulan pendidikan, para siswa dididik oleh 95 tenaga pendidik dan 18 pengasuh. Mereka menyelesaikan 1.200 jam pelajaran yang dirancang oleh Lemdiklat Polri, yang mencakup pembentukan dasar Bhayangkara, pembekalan profesi kepolisian, hingga pelatihan lapangan.
Kepala SPN Polda NTT berharap seluruh lulusan dapat menjalankan tugas dengan baik di tempat penugasan masing-masing. "Semoga para Bintara ini dapat menjadi Bhayangkara yang profesional, tangguh, dan humanis sesuai dengan harapan masyarakat," ungkapnya.
Penugasan ini menandai langkah awal para Bintara untuk mengabdikan diri kepada bangsa dan negara dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan kedamaian masyarakat, baik di wilayah NTT maupun di luar daerah.