12 Hari Pasca Program IMT, Berat Badan Anggota Polda NTT Turun Drastis

12 Hari Pasca Program IMT, Berat Badan Anggota Polda NTT Turun Drastis

Tribratanewsntt.com,- Sejak tanggal 11 Juli 2019 Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar program pengendalian Indeks Masa Tubuh (IMT) tahun 2019. 12 hari pasca kegiatan ini, peserta mulai merasakan perubahan baik pola pikir maupun berat badan.

Kegiatan yang dipusatkan di SPN Polda NTT sejak 11 Juli hingga 25 Juli 2019 ini oleh Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda NTT dan dipercayakan kepada SPN Polda NTT.

50 anggota Polda NTT peserta program IMT 2019 ini mulai menyadari pentingnya memiliki berat tubuh yang ideal. Selain untuk kegesitan dan tuntutan pekerjaan juga yang lebih penting untuk kesehatan dan kebugaran tubuh.

Sejumlah anggota Polda NTT peserta IMT 2019 ini merasa terbantu dan tertolong dengan program yang baru pertama kali digelar.

IMG-20190721-WA0013

Kepada media Selasa (23/7/19), Brigpol Tantry Ga Willa, A.Md anggota Subbid Renmin Bid Humas Polda NTT mengatakan bahwa kalau awalnya ia memiliki berat badan 83 kilogram namun dalam 12 hari ini berat badannya turun menjadi 78 kilogram.

"Memang susah kalau tidak ada niat. Kita harus tahan terhadap godaan," ujar Brigpol Tantry.

Dijelaskannya, setiap hari sejak bangun pagi mereka harus berolahraga dan mendapatkan menu sarapan yang kalori nya sudah ditakar oleh ahli gizi.

Selain itu, berbagai kegiatan diikuti peserta seperti penjelasan dari berbagai pihak berkompeten serta menonton film dokumenter.

Setiap hari mereka pun harus menjalani aerobik dan lari baik pagi, siang dan malam di lingkungan SPN Polda NTT.

Di beberapa jadwal waktu yang ada peserta pun melakukan long march pada siang hari menempuh rute 15 hingga 25 kilometer.

"Pola makan kita diatur. Demikian pula menu dan ukuran makanan juga diatur sedemikian rupa," tambahnya.

Ia juga merasa tertolong karena ia memiliki berat badan yang kurang ideal pasca melahirkan sehingga ia berusaha menurunkan berat badan dengan cara yang sehat dan aman.

Dari 50 peserta, Aipda Sony Bunga memiliki bobot tubuh tertinggi. Dengan tinggi 170 centimeter, ia memiliki bobot tubuh 127 kilogram.

Sejak mengikuti kegiatan ini berat badannya turun empat kilogram sehingga menjadi 123 kilogram.

Dijadwalkan kegiatan ini akan berakhir pada hari Kamis tanggal 25 Juli 2019. ( N )