Aipda Jibrael, Polisi yang Menyulap Lahan Tidur Jadi Sumber Kehidupan

Sumba Timur – Di tengah hamparan lahan kering yang selama ini dibiarkan terbengkalai, berdiri sebuah kebun hijau yang tak hanya memanjakan mata, tetapi juga menyimpan kisah perjuangan. Kebun itu adalah hasil kerja keras Aipda Jibrael R. Lawa, Kanit SPKT I Polsek Haharu, Polres Sumba Timur, yang bertekad mengubah tanah tidur menjadi sumber kehidupan.
Dari Ragu Menjadi Keyakinan
Gagasan itu berawal dari keprihatinan. Melihat banyak lahan di wilayahnya terbengkalai, Aipda Jibrael merasa perlu melakukan sesuatu. Namun, niat baiknya tak langsung mendapat sambutan positif. Sebagian warga meragukan potensi tanah yang dianggap tandus dan tidak subur.
“Awalnya banyak yang pesimis, bahkan ada yang menertawakan. Tapi saya percaya, dengan usaha dan cara yang tepat, lahan ini bisa bermanfaat,” kenangnya.
Dengan semangat pantang menyerah, ia mulai menanami tanah tersebut dengan pohon pisang dan berbagai tanaman ketahanan pangan. Perlahan, tanda-tanda kehidupan mulai muncul di lahan yang sebelumnya gersang.
Inovasi Mengatasi Tantangan
Tantangan terbesar datang dari keterbatasan sumber air. Namun, Aipda Jibrael tak kehilangan akal. Ia menerapkan sistem irigasi tetes, metode pengairan hemat air yang sangat sesuai dengan kondisi lahan kering. Inovasi ini terbukti menjadi kunci keberhasilan.
Kini, kebun itu tumbuh subur. Deretan pisang hijau berdiri tegak berdampingan dengan tanaman pangan lainnya, menjadi bukti bahwa kreativitas dan tekad mampu mengalahkan keterbatasan alam.
“Semoga ini menjadi inspirasi bagi masyarakat maupun teman-teman. Mari kita optimis untuk mencoba,” ujar Jibrael penuh harap.
Menggerakkan Semangat Warga
Usaha Aipda Jibrael tak hanya menghasilkan kebun produktif, tetapi juga menyalakan semangat warga sekitar. Salah satunya Oktavianus H. H. Paty, warga Desa Hambapraing.
“Melihat keberhasilan Aipda Jibrael menjadi motivasi bagi kami, walaupun hanya memanfaatkan lahan pekarangan rumah,” ungkapnya.
Kisah ini membuktikan bahwa perubahan besar bisa berawal dari langkah kecil. Dari lahan tidur yang dianggap tak berguna, lahirlah sumber pangan sekaligus inspirasi bagi masyarakat.
Polisi, Petani, dan Penggerak Perubahan
Bagi Aipda Jibrael, kebun itu bukan sekadar hasil kerja keras pribadi. Ia melihatnya sebagai contoh nyata bahwa setiap orang bisa berkontribusi pada kemandirian pangan, sekaligus mengangkat ekonomi keluarga.
“Polisi bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga bisa hadir memberi solusi. Kalau lahan kering bisa disulap jadi hijau, kenapa kita harus menyerah?” tuturnya.
Perjuangan Aipda Jibrael adalah cerita tentang keberanian mencoba, kreativitas menghadapi keterbatasan, dan tekad untuk membuktikan bahwa tanah gersang pun bisa melahirkan kehidupan. Dari Sumba Timur, ia mengajarkan bahwa harapan selalu ada bagi mereka yang tak kenal menyerah.