Berkat Kepedulian Polsek Lasiolat, Anak-anak di Perbatasan Terima Dukungan Literasi

Berkat Kepedulian Polsek Lasiolat, Anak-anak di Perbatasan Terima Dukungan Literasi

Tribratanewsntt.com, Atambua - Wilayah perbatasan sering kali mendapatkan sorotan minim dalam hal akses pendidikan. Namun, kali ini, Polsek Lasiolat Resor Belu telah mengambil inisiatif penting untuk membawa perubahan positif. Mereka memimpin sebuah aksi peduli pendidikan yang bernilai tinggi, memberikan harapan kepada anak-anak perbatasan Indonesia - Timor Leste melalui dorongan literasi, Kamis (14/9/2023) lalu.

Kapolsek Lasiolat, IPDA Agus Haryono, SH, bersama dengan Ketua Bhayangkari Ranting Lasiolat, Ny. Sry Agus Haryono, serta anggota Polsek lainnya, merangkul bakti sosial yang memberikan kehangatan di SDI Takarabat, desa Fatulotu, kecamatan Lasiolat, kabupaten Belu.

Dalam kunjungan bersejarah ini, Kapolsek dan Ketua Bhayangkari tidak hanya membawa kebahagiaan dan harapan, tetapi juga buku dan peralatan tulis yang sangat dibutuhkan oleh para siswa di SDI Takarabat.

Kapolsek Lasiolat menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program "Bakti Sosial Polri Peduli Budaya Literasi" yang bertujuan untuk memotivasi anak-anak perbatasan agar semakin rajin dalam belajar. "Kegiatan ini adalah wujud kepedulian dan perhatian Kepolisian terhadap 76 siswa sekolah dasar di perbatasan, memberi mereka semangat untuk belajar dengan lebih tekun," ungkapnya.

Selain memberikan bantuan berharga ini, Kapolsek Agus menyatakan bahwa kehadiran mereka juga bertujuan untuk menyaksikan langsung proses belajar mengajar di SDI Takarabat. Ini adalah bentuk nyata komitmen Polsek Lasiolat untuk membantu meningkatkan literasi dan pendidikan di wilayah perbatasan yang sering terabaikan.

Kepala Sekolah SDI Takarabat, Albertus Lukas Besin, dengan penuh rasa terima kasih, mengapresiasi kepedulian Polsek Lasiolat dan seluruh anggotanya. Bantuan ini memberikan semangat baru kepada para siswa untuk melanjutkan perjalanan mereka dalam dunia literasi dan pendidikan.

Langkah berani ini mengingatkan kita bahwa ada harapan bagi masa depan cerah anak-anak Indonesia di perbatasan. Dukungan dan perhatian dari institusi seperti Polsek Lasiolat adalah tonggak penting menuju peningkatan literasi dan pendidikan yang lebih baik bagi generasi muda di wilayah perbatasan negeri ini.