Cegah Varian Omicron, Dengan Humanis Srikandi Ditsamapta Polda NTT Beri Imbauan Prokes
Tribratanewsntt.com,- Dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polda NTT, Srikandi jajaran Ditsamapta Polda NTT selalu berupaya memberikan pelayanan serta perlindungan kepada masyarakat.
Hal tersebut seperti yang dilakukan 12 orang Polwan Ditsamapta Polda NTT, Sabtu (5/2/2022). Dengan menggunakan 6 Unit Ranmor R2 Vixion dan 1 Unit Ransus Raisa, para Polwan yang humanis ini melaksanakan kegiatan patroli serta memberikan imbauan mengenai pencegahan dan pendisiplinan prokes penyebaran Covid-19 di wilayah kota kupang.
Kegiatan ini dipimpin oleh salah satu Polwan senior Subbagrenmin Ditsamapta Polda NTT AKP Adriana Hurint, S. H.
Disela-sela kegiatan AKP Adriana Hurint, S. H. Mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran covid 19 varian baru omicron.
"Saat kami lakukan patroli kami berikan imbauan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga prokes. Mengingat saat ini pandemi covid 19 belum berakhir, apalagi sudah ada varian omicron yang masuk ke Indonesia"ujar AKP Adriana Hurint, S. H.
Dikatakannya bahwa ketika mendapati masyarakat yang tidak menggunakan masker, tim patroli srikandi ini juga langsung membagikan masker kepada mereka.
"Kami juga bagikan masker kepada warga yang tidak menggunakannya"tandasnya.
Saat melakukan patroli di Jalan El Tari dan pasar Oebobo, tim Patroli melaksanakan patroli ranmor R2 serta memberikan imbauan serta pendisiplinan prokes kepada masyarakat yang melintasi atau berada di jalan El Tari agar tetap mentaati prokes Covid-19.
Selanjutnya anggota tim patroli berhenti di Jalan Shopping Center dan jalan Bhakti Karang serta Palapa, mereka memberikan imbauan serta pendisiplinan prokes kepada masyarakat yang melintasi wilayah tersebut.
Salah satu masyarakat yang berada di pasar Oebobo mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh para Polwan tersebut.
"Kami berterima kasih kepada ibu-ibu Polwan yang sudah membagikan masker kepada warga disini, ini sangat bermanfaat"ujar ibu Martina salah satu pedagang.