Hadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral, Kapolda NTT: Pelaksanaan Ops Lilin 2021 Berpedoman pada Jukrah Pemerintah Pusat
Tribratanewsntt.com,- Kapolda NTT Irjen Pol Dr. Lotharia Latif, S.H., M.Hum mengikuti Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka antisipasi potensi lonjakan Covid-19 menghadapi Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 serta percepatan penanganan Vaksinasi Covid-19, Jumat (26/11/21).
Kegiatan ini dihadiri juga Wakapolda NTT Brigjen Pol Drs. A. Kliment Dwikorjanto, M.Si dan Irwasda Polda NTT Kombes Pol Zulkifli, S.ST.mK, S.H., M.M. serta para pejabat utama Polda NTT dan para Kapolres jajaran Polda NTT.
Hadir pula Gubernur NTT yang diwakili oleh Kasat Pol PP Provinsi NTT, Danlandud Eltari diwakili oleh Kadispers Lanud Eltari, Danrem 161/WS diwakili oleh Kasrem 161/WS, Danlantamal VII Kupang diwakili oleh Asops Lantamal VII Kupang, Kadis Perhubungan NTT, Kadis PUPR Provinsi NTT, Kepala Depag Provinsi NTT, GM. PLN Wilayah NTT, Kepala BMKG Prov. NTT, Pimpinan PT. Angkasa Pura, Kepala ASDP NTT, Kepala BNPB Provinsi NTT, Kepala Basarnas Provinsi NTT, Kepala Pemadam Kebakaran Provinsi NTT, Ketua FKUB Provinsi NTT, Ketua MUI Provinsi NTT, Uskup Agung Kupang dab Ketua Sinode GMIT Kupang.
Rapat koordinasi lintas sektoral TNI/Polri dan Instansi terkait ini dihadiri oleh Menkopolhulkam, Panglima TNI, Kapolri, KSP, Ka BKKBN serta Menteri terkait diantaranya Menteri Dalam Negeri, Menteri Kesehatan, Menteri PUPR, Menteri Agama dan Menteri Perhubungan.
Dalam arahan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si mengantisipasi meningkatnya penyebaran Covid-19 menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
"Dalam mengendalikan Covid-19 menjelang libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, TNI-Polri dan pemangku kepentingan terkait harus memperkuat sinergi dalam memberikan sosialisasi, edukasi terhadap masyarakat, serta penanganan dan pengendalian Covid-19"ujar Kapolri.
Guna memastikan tidak ada lonjakan saat Natal-Tahun Baru, Kapolri mengatakan, polisi harus melakukan pengendalian Covid-19 di jalur moda transportasi darat, udara dan laut.
Dalam hal ini, warga yang akan mudik diberikan surat keterangan yang berisikan identitas, sertifikat vaksin dosis kedua, dan hasil swab dalam rangka melakukan pengendalian Covid-19.
Sementara itu, untuk warga yang sudah sampai ke lokasi tujuan mudik, Kapolri menekankan kepada jajaran terkait dengan penanganan yang tepat. Mulai dari lapor ke Posko PPKM, memberikan hasil swab antigen, menyerahkan sertifikat vaksin dosis kedua, dan menyiapkan tempat isolasi terpusat, jika ada warga yang dinyatakan positif Covid-19.
"Segala antisipasi dan upaya untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas dan mencegah lonjakan COVID-19 saat libur Nataru harus benar-benar terlaksana dengan baik," katanya.
Menurut Kapolri, pelaksanaan Ibadah Natal disarankan sesuai Inmendagri dengan kapasitas 50% dan menerapkan prokes yang ketat. Aplikasi Peduli Lindungi harus terpasang di setiap tempat Ibadah. Polri tidak akan mengeluarkan ijin keramaian namun dilaksanakan secara virtual, kampanye gerakan di rumah saja pada malam pergantian tahun.
Dalam rangka meningkatkan Herd Immunity perlu ada peningkatan kegiatan Vaksinasi. Capaian Vaksinasi Nasional saat ini sangat baik namun perlu ada langkah-langkah peningkatan vaksinasi bisa mencapai rata-rata nasional sebanyak 70%.
Saat ini capaian Vaksinasi dengan sasaran Lansia masih rendah, sehingga perlu adanya peningkatan vaksinasi kepada Lansia karena Lansia merupakan kelompok umur yang rentan dan menyumbang angka kematian sangat tinggi. Capaian Vaksinasi pada kelompok Remjaa juga masih rendah, diharapkan adanya peningkatan khususnya Vaksinasi kepada Remaja. Dalam menghadapi hal tersebut Polri akan mengelar kegiatan vaksinasi pada tempat-tempat atau rest area.
Dalam melaksanakan pengamanan Nataru dilaksanakan Operasi Lilin 2021 dengan keterlibatan personel sebanyak 177.212 personel.
Usai mendengarkan arahan dari Kapolri dan sejumlah Menteri, Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Lotharua Latif, S.H., M.Hum menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran para Pimpinan baik TNI, Instansi Pemerintah yang hadir pada kegiatan tersebut.
Kapolda NTT mengatakan bahwa Pelaksanaan Natal 2020 dan tahun Baru 2021 yang lalu di Provinsi NTT sangat baik, Ia berharap semoga tahun ini juga situasi aman dan kondusif.
"Pelaksanaan operasi Lilin 2021 ini kita tetap berpedoman pada petunjuk dan arahan dari Pemerintah Pusat untuk dilaksanakan di NTT"ujarnya.
Capaian Vaksinasi di Provinsi NTT masih rendah secara Provinsi baru 53%, perlu ada peningkatan kegiatan Vamsinasi, Kapolda NTT berharap semua elemen bisa berkolaborasi untuk meningkatkan capaian vaksinasi.