Kabid Keuangan Polda NTT: Polri Urutan Ke Tiga dengan Kinerja Pelaksanaan Anggaran Terbaik TA. 2017

Kabid Keuangan Polda NTT: Polri Urutan Ke Tiga dengan Kinerja Pelaksanaan Anggaran Terbaik TA. 2017

Tribratanewsntt.com ,- Bidang Keuangan (Bidkeu) Polda NTT menyelenggarakan Kegiatan Bimtek Perwabku Dana OMB tahun 2018 dan 2019, Kamis (22/11/18).

Kegiatan yang diselenggarakan di hotel silvia Kupang ini dibuka langsung oleh Kepala Bidang Keuangan (Kabid Keu) Polda NTT Kombes Pol. Drs. Sofyan Tanjung yang dihadiri oleh para Kabag Ops, Kabag Ren, Kasi Keu beserta operator dari Polres Jajaran Polda NTT.

Seperti kita ketahui bahwa Bidang Keuangan memiliki peran sebagai unsur pendukung organisasi Polri, dimana unsur ini merupakan bagian yang sangat penting bagi keberlangsungan organisasi Polri dalam bidang pembiayaan, pengawasan keuangan, serta akuntansi pelaporan keuangan di langkungan Polri.

Saat membawakan amanat Kapolda NTT, Kabid Keuangan mengatakan bahwa dari 86 Kementerian negara/lembaga, Polri mendapatkan penghargaan sebagai peringkat tiga kementerian negara/lembaga dengan kinerja pelaksanaan anggaran terbaik tahun anggaran 2017.

"Hal ini menjukan bahwa pengelolaan keuangan negara di lingkungan Polri yang dilaksanakan oleh Kapolri selaku Pengguna Anggaran (PA) dan para Kasatker selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) semakin baik" Ujar Kombes Pol. Drs. Sofyan Tanjung.

Dukungan Ops Kontijensi Tahun Anggaran 2018 atas beban anggaran Polri TA 2018 telah didistribusikan anggaran Latpraops dan gelar pasukan operasi Mantap Brata tahun 2018 sebesar satu milyar empat ratus sembilan puluh empat juta delapan ratus sembilan puluh empat ribu rupiah (Rp.1.494.894.000).

"Satuan kerja yang telah menerima anggaran Latpraops dan gelar pasukan agar segera melangkapi pertanggungjawaban keuangan sesuai dengan ketentuan"tambahnya.

Kegiatan Bimtek Perwabku dana operasional Mantap Brata dalam rangka pengamanan pemilu tahun 2019 ini dapat dimanfaatkan sebagai wadah optimalisasi penyerapan anggaran di tahun 2018, melalui inventarisasi kelemahan yang ada, sehingga dapat segera diperbaiki melalui upaya konstrukstif. ( N )