Kapolda NTT Kunjungi Korban Kebakaran Asrama Brimob, Beri Dukungan dan Semangat
Tribratanewsntt.com - Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.A., bersama rombongan mengunjungi dua korban luka akibat kebakaran asrama Brimob Polda NTT di Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, NTT.
Kedua korban luka sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang, Jumat (9/2/2024).
Dalam kunjungannya, Kapolda NTT memberikan dukungan moral dan semangat kepada korban serta keluarga yang terkena musibah tersebut. Tampak Kapolda juga berbincang dengan pasien korban kebakaran.
Wakapolda NTT Brigjen Pol. Awi Setiyono, S.I.K., M.Hum., Irwasda Polda NTT Kombes Pol. I Made Sunarta, M.H., dan pejabat utama Polda NTT juga turut mendampingi Kapolda dalam kunjungan tersebut.
Kabidhumas Polda NTT Kombes Pol. Ariasandy, S.I.K., saat dikonfirmasi, Sabtu (10/2) menjelaskan bahwa Kapolda NTT, bersama rombongan, memberikan penguatan mental dan menyampaikan rasa empati atas musibah yang dialami oleh korban. Selain itu, Kapolda juga memberikan dukungan kepada keluarga korban yang terdampak.
Kebakaran asrama Brimob Polda NTT ini menyebabkan dua orang terluka, yakni Bripda Juan Tangkere dan ibunya, Maria Yuningsih, yang juga merupakan penghuni asrama. Keduanya mengalami luka bakar dan sedang menjalani perawatan di rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.
Diketahui bahwa kebakaran ini juga mengakibatkan kerugian materi berupa terbakarnya sejumlah rumah dinas yang ditempati oleh anggota Satuan Brimob Polda NTT.
Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran ini, dengan beberapa saksi awal yang menduga bahwa kebakaran terjadi akibat arus pendek listrik.
Pasca-kejadian, anggota kepolisian termasuk Iptu Alvos Adoe dan Iptu Defri beserta tim inafis Polda NTT melakukan pengecekan di lokasi kejadian. Pihak Satuan Brimob Polda NTT juga telah membuat laporan polisi ke Polresta Kupang Kota untuk proses selanjutnya.
Polisi masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini, termasuk untuk memverifikasi informasi mengenai dugaan bahwa kebakaran disebabkan oleh arus pendek listrik.
"Semoga kejadian ini dapat segera terungkap dengan baik, dan semoga korban segera pulih dari luka-lukanya", pungkas Kabidhumas Polda NTT.