Kapolda NTT : Melalui Program Presisi, Polri Sudah Transparan Terbuka
Tribratanewsntt.com - Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum., menyampaikan bahwa Polda NTT saat ini sudah terintegrasi dalam setiap penanganan kasus perkara kejahatan apapun itu dan setiap hari dilaporkan ke Mabes Polri.
Hal ini disampaikannya, saat kegiatan konferensi pers akhir Tahun 2021 di Mapolda NTT, Kamis (23/12/2021).
"Jadi tidak ada kasus-kasus yang kita tangani Mabes Polri tidak tahu, hari ini ditangani dikeluarkan Laporan Polisi (LP), dikeluarkan surat perintah dan dimulai penyidikan langsung dilaporkan melalui integrasi online yang namanya EMP atau elektronik manajemen penyidikan", ucap Kapolda NTT.
Kapolda menjelaskan bahwa ada beberapa masyarakat yang berpandangan bahwa kasus yang dilaporkan di Polri didiamkan.
"Tidak, Polri ini kontrol sosialnya sangat banyak. Secara internal, Polri ini dikontrol oleh Wasidik dalam kasus-kasus menyangkut masalah penyidikan. Ya melalui Bareskrim. Kemudian dari Irwasum kalau Polda ini melakukan suatu kesalahan pelanggaran pasti tim itu turun. Baik melalui direktif ataupun supervisi langsung. Dan Polda NTT siap kalau siapa pun yang turun. Selama memang kita melakukan proses aturan berlaku", jelasnya.
"Yang berikut ada pengawasan eksternal dari Kompolnas, Komnasham, Ombudsman dan sebagainya. Jadi inilah bentuk transparansi berkeadilan yang disampaikan oleh Bapak Kapolri dan saya yakinkan kepada masyarakat bahwa kita dengan program Bapak Kapolri Presisi, Polri ini sudah transparan terbuka", terangnya.
Jenderal Bintang Dua di Polda NTT pun mengakui tidak ada suatu organisasi atau orang yang sempurna.
"Pasti kita juga ada ketidaksempurnaan. Maka kritik masyarakat, kontrol sosial masyarakat. Krintik dari teman-teman dari media, semua kita dengar dan semua kita tindak lanjuti", tandasnya.