Kapolri Berharap AMMTC ke-17 di Labuan Bajo Menghasilkan Deklarasi Bersejarah

Kapolri Berharap AMMTC ke-17 di Labuan Bajo Menghasilkan Deklarasi Bersejarah

Tribratanewsntt.com - Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., telah mengungkapkan harapannya bahwa ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) ke-17 yang berlangsung di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), dari tanggal 20-23 Agustus 2023, akan melahirkan sebuah deklarasi bersejarah.

Harapan ini disampaikan oleh Kapolri saat memberikan keterangan kepada wartawan usai menghadiri gladi resik acara pembukaan AMMTC di depan Hotel Meruorah Labuan Bajo pada Sabtu, 19 Agustus 2023.

Dalam pernyataannya, Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan keyakinannya bahwa kerja sama yang akan diformulasikan dalam kegiatan AMMTC akan menjadi deklarasi yang bersejarah. Beliau menyoroti pentingnya Labuan Bajo sebagai tempat pelaksanaan KTT ke-42 ASEAN pada bulan Mei sebelumnya.

Keterkaitan antara AMMTC ke-17 dan semangat Deklarasi KTT ke-42 ASEAN juga diakui sebagai bagian dari upaya untuk mempromosikan kerja sama dan pemahaman lebih lanjut antara negara-negara anggota.

Selain fokus pada kejahatan transnasional, Kapolri juga menyoroti tujuan pengangkatan Labuan Bajo sebagai tuan rumah AMMTC ke-17.

Menurut beliau, ini adalah kesempatan untuk lebih mempromosikan pariwisata Labuan Bajo kepada dunia, mengingat tempat ini telah menjadi destinasi pariwisata super prioritas.

Sebagai Ketua AMMTC 2023, Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo juga mencatat pentingnya memaksimalkan peran Keketuaan AMMTC yang dijabat oleh Polri selama 10 tahun ini melalui kerja sama yang lebih erat dengan kepolisian negara-negara di Asia Tenggara.

"Kita harap, ada beberapa keputusan yang bisa kita kerjasamakan terkait kejahatan transnasional," ungkap Kapolri.

Selama AMMTC ke-17 berlangsung di Labuan Bajo, sejumlah agenda telah dipersiapkan, termasuk Preparatory ASEAN SOMTC for AMMTC yang dipimpin oleh Kabareskrim Polri Komisaris Jenderal Wahyu Widada. AMMTC Plenary juga dijadwalkan, di mana para menteri akan membahas isu-isu kejahatan lintas negara di Asia Tenggara. Pertemuan plenary ini akan dipimpin oleh Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo.

Selain itu, AMMTC juga akan mencakup pertemuan AMMTC Consultations dengan mitra dialog yang dipimpin oleh Country Coordinator. Agenda ini mencakup pertemuan dengan mitra seperti AMMTC + 3, AMMTC + China, AMMTC + Jepang, dan AMMTC + Korea Selatan.

Puncak dari AMMTC ke-17 akan ditandai dengan penyampaian Joint Statement, yang akan mencerminkan kesimpulan dari berbagai pertemuan dan deklarasi yang telah dilakukan.

Joint Statement ini akan menjadi pernyataan sikap yang disepakati untuk diimplementasikan setelah pertemuan tersebut. Proses pengadopsian deklarasi ini akan dimulai dari pertemuan teknis (Working Group dan ASEAN SOMTC) dan diakhiri dengan pengadopsian resmi pada AMMTC.

Konsep deklarasi ini diinisiasi oleh tuan rumah dan akan disetujui serta disepakati oleh para menteri dalam pertemuan tingkat tersebut.