Operasi Pencarian Korban KM Putry Sakinah Memasuki Hari ke-6, Tim SAR Gabungan Gunakan Kembali Drone Underwater SRV-8MS
Labuan Bajo, NTT - Tim SAR Gabungan kembali melanjutkan operasi pencarian tenggelamnya Kapal Motor (KM) Putri Sakinah pada hari ke-6, Rabu 31 Desember 2025, di perairan sekitar Pulau Padar, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. Sejumlah unsur dikerahkan secara maksimal dengan memanfaatkan teknologi pencarian bawah laut, namun hingga sore hari hasil pencarian masih nihil.
Kegiatan diawali pada pukul 07.00 Wita dengan apel konsolidasi dan briefing Tim SAR Ditpolairud Polda NTT di Pos Padar Utara. Tim kemudian bergerak menuju titik pencarian sejauh 1,7 nautical mile pada koordinat 08°38.015'S 119°36.579'E dengan membawa perlengkapan SAR serta melakukan penyisiran menggunakan sonar system.
Sekitar pukul 09.00 Wita, Tim SAR melaksanakan snorkeling menggunakan Seabob di koordinat 08°38.085'S 119°36.367'E, dilanjutkan penyelaman oleh personel selam Polairud Ipda Joel Bolang dan Aiptu Rahman Bao pada pukul 10.10 Wita di titik 08°38.039'S 119°36.548'E, namun belum membuahkan hasil.

Upaya pencarian terus ditingkatkan. Pada pukul 10.20 Wita, Tim SAR Gabungan kembali melakukan snorkeling menggunakan Seabob di koordinat 08°37.767'S 119°36.516'E. Tak lama berselang, Dirpolairud Polda NTT bergerak dari Pelabuhan Marina menggunakan KPC 2007 menuju lokasi pencarian dengan membawa tambahan peralatan sonar system.
Pukul 11.27 Wita, rombongan Dirpolairud tiba di perairan Batu Payung, Pulau Padar, menyerahkan peralatan SAR tambahan kepada tim selam serta memimpin langsung kegiatan pencarian di lapangan. Penyisiran lanjutan dilakukan hingga ke perairan Batu Payung dengan jarak sekitar 2 nautical mile.
Pada sore hari, Tim SAR Gabungan menurunkan Drone Under Water (SRV-8MS) sebanyak dua kali, masing-masing pukul 14.00 Wita dan 15.00 Wita, guna memaksimalkan pemantauan bawah laut. Penyelaman kedua kembali dilakukan oleh personel selam Polairud pada pukul 15.25 Wita, namun hasilnya masih nihil.
Sekitar pukul 16.30 Wita, seluruh Tim SAR Gabungan kembali ke Pos TNK Padar Utara dan operasi SAR hari ke-6 resmi dinyatakan selesai. Dirpolairud Polda NTT kemudian kembali ke Pelabuhan Marina Labuan Bajo pada pukul 16.40 Wita dengan situasi terpantau aman dan kondusif.
Kapolda NTT Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si. melalui Kabidhumas Polda NTT Kombes Pol Henry Novika Chandra, S.I.K., M.H. menyampaikan bahwa seluruh personel tetap berkomitmen penuh melanjutkan upaya pencarian.
“Bapak Kapolda NTT menegaskan bahwa Polda NTT bersama seluruh unsur SAR Gabungan akan terus melakukan pencarian secara maksimal, terukur, dan mengedepankan keselamatan personel. Meski hingga hari ke-6 hasil masih nihil, kami tidak akan surut dan akan melanjutkan operasi esok hari dengan evaluasi menyeluruh terhadap titik-titik yang telah dan akan disisir,” ujar Kombes Pol Henry.
Ia juga menjelaskan bahwa pencarian menghadapi sejumlah kendala di lapangan, di antaranya waktu air laut yang tenang relatif singkat (waktu slack) serta kondisi dasar perairan yang didominasi bebatuan besar, yang kerap terdeteksi oleh sonar 2D sehingga memerlukan verifikasi langsung melalui penyelaman.
Adapun lokasi penyisiran menggunakan sonar system pada hari ke-6 meliputi Tanjung Pulau Padar, Selat Pulau Padar, Pulau Padar Utara, dan perairan Batu Payung.
Operasi SAR akan kembali dilanjutkan pada hari berikutnya dengan penguatan koordinasi antarinstansi serta pemanfaatan peralatan SAR berteknologi tinggi, guna menemukan titik terang atas tenggelamnya KM Putri Sakinah.
Humas Polda NTT
