Penyerahan Dipa Tahun Anggaran 2018 dan Pemberian Penghargaan Bagi Satker Berkinerja Terbaik Kab.Flotim dan Kab.Lembata

Penyerahan Dipa Tahun Anggaran 2018 dan Pemberian Penghargaan Bagi Satker Berkinerja Terbaik Kab.Flotim dan Kab.Lembata

Tribratanewsntt.com – Kapolres Flotim AKBP Arry Vaviriyantho, S.IK, M.SI menghadiri kegiatan Penyerahan Dipa Tahun Anggaran 2018 dan Pemberian Penghargaan Bagi Satker Berkinerja Terbaik Kab.Flotim dan Kab.Lembata, rabu ( 20/12/2017 ) pukul 10.20 wita. Kel.Weri, Kec. Larantuka, Kab.Flotim

Kegiatan yang bertempat di Aula Hotel Asa dibuka secara resmi oleh Kepala KPPN Larantuka Iwan Setiawan ST, MA, didampingi Jaksa Fungsional Ganda Saria Adil Simanjuntak.

Hadir dalam kegiatan Kapolres Lembata AKBP Arsdo Ever P. Simatupang, S.Ik, Kepala Rutan Larantuka Ahmad Sihabudin, KUPP Larantuka Simon B.Baun S.Sos, SH,  Ka UPBU Larantuka Wisma Florianus, KUPBU Larantuka M.Saiful Z. Kasubag BPN Flotim Fransiskus Kolin, Kasubag BPN Lembata Gaspar L.Hayon dan para Kepala sekolah Madrasah Aliya Negeri Kab.Flotim dan Lembata.

Dalam kesempatan tersebut Kapolres Flotim didaulat sebagai pemateri dimana beliau menyampaikan beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya korupsi diantaranya :

  1. Faktor internal merupakan faktor penyebab korupsi yang terlahir dari dalam diri sendiri. Faktor internal terdiri dari beberapa aspek, yaitu:

– Aspek moral, misalnya lemahnya keimanan, kurangnya kejujuran, dan rasa malu.

–  Aspek sikap dan perilaku, misalnya gaya hidup yang konsumtif

– Aspek sosial, misalnya keluarga yang dapat mendorong seseorang untuk berperilaku korup.

  1. Faktor eksternal merupakan faktor penyebab korupsi yang datangnya dari luar. Faktor eksternal terdiri dari beberapa aspek, yaitu:

– Aspek ekonomi, misalnya pendapatan / gaji yang tidak mencukupi kebutuhan

– Aspek politis, misalnya instabilitas politik, kepentingan politis, meraih dan mempertahankan kekuasaan.

– Aspek managemen dan organisasi, misalnya ketiadaan akuntabilitas dan transparansi.

– Aspek hukum, misalnya buruknya wujud perundang-undangan dan lemahnya penegakkan hukum.

– Aspek sosial, misalnya lingkungan atau masyarakat yang kurang mendukung perilaku anti korupsi.

Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mengevaluasi kenerja para satker dalam mengelola dipa tahun 2017 dan Penyerahan Dipa Tahun Anggaran 2018  Kab.Flotim dan Kab.Lembata dan memberikan penghargaan kepada satker yang telah mengelola anggaran dengan transparan dan profesional,

Setelah kegiatan penyerahan dilanjutkan dengan  Pemberian penghargaan bagi satker berkinerja terbaik dimana juara 1 diperoleh Polres Lembata, juara 2 sekolah Madrasah Aliyah Witi Hama, dan juara 3 dari Kantor Pertanahan Kab.Flotim.