Polairud Polda NTT Respon Cepat Bantu Warga Sikka Korban Rumah Roboh Akibat Cuaca Buruk

Sikka, NTT – Kepedulian ditunjukkan oleh jajaran Direktorat Polairud Polda NTT melalui Markas Unit (Marnit) Sikka, Senin (29/9/2025) pagi. Tim Crew Kapal Patroli sigap turun tangan membantu warga yang rumahnya roboh akibat hujan deras disertai angin kencang sehari sebelumnya, Minggu (28/9/2025) sore, di Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka.
Rumah milik Samir (45), seorang nelayan, rata dengan tanah setelah diterjang cuaca ekstrem. Ia tinggal bersama istrinya, Tita Maasing (31), serta tiga anak mereka, Rehan (14), Jihan (7), dan Rahin (4). Untuk sementara, keluarga tersebut mengungsi di rumah kerabat sambil menunggu upaya pembangunan kembali.
Tindakan Cepat Polairud
Sejak pukul 08.00 hingga 11.15 WITA, personel Polairud bersama warga setempat bergotong royong mengumpulkan sisa material yang masih bisa digunakan, seperti seng, kayu, dan peralatan rumah tangga. Tak berhenti di situ, pukul 11.30 WITA, tim memberikan bantuan logistik berupa 5 karung beras, 5 papan telur ayam, 3 liter minyak goreng, 2 dus mi instan, 5 dus air minum kemasan, 1 bal roti, serta 10 bungkus biskuit.
Kegiatan ini melibatkan personel dari KP. Sukur XXII-3007, KP. Ndao XXII-3009, dan KP. Turangga XXII-3013, dengan dukungan satu unit rubber boat milik Ditpolairud Polda NTT.
Apresiasi dari Warga
Aksi cepat tersebut disambut penuh rasa syukur oleh keluarga korban dan warga sekitar. Mereka menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kehadiran Polairud di tengah musibah.
“Kalau tidak ada bantuan, kami bingung harus bagaimana. Terima kasih banyak kepada bapak-bapak polisi yang sudah peduli. Ucapan terima kasih khusus kami sampaikan juga kepada Kapolda NTT Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si., dan Dirpolairud Polda NTT Kombes Pol Irwan Deffi Nasution, S.I.K., M.H., yang telah memperhatikan kondisi kami,” ungkap salah seorang warga dengan penuh haru.
Pernyataan Dirpolairud Polda NTT
Dirpolairud Polda NTT Kombes Pol Irwan Deffi Nasution, S.I.K., M.H. menegaskan bahwa kehadiran anggota Polairud dalam setiap peristiwa bencana adalah wujud komitmen Polri untuk selalu ada di tengah masyarakat.
“Respon cepat ini adalah bagian dari tugas kemanusiaan Polairud. Kami ingin menunjukkan bahwa Polri tidak hanya menjaga keamanan laut, tetapi juga hadir membantu warga ketika mengalami musibah. Kepedulian ini adalah bentuk nyata kehadiran negara di tengah masyarakat,” ujarnya.
Irwan juga menambahkan, Polairud Polda NTT akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan kebutuhan warga terdampak bencana dapat terpenuhi.