Tatap Muka Kapolda NTT dengan Pemangku Kepentingan Flotim dalam Rangka Persiapan Pemilu 2024
Tribratanewsntt.com - Irjen Pol. Drs. Johni Asadoma, M.Hum., Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT), bersama rombongan, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Bupati Flores Timor (Flotim) pada Selasa, 7 November 2023.
Kedatangan Kapolda NTT ke Kantor Bupati Flotim dalam rangka Tatap Muka Bersama Forkompimda, OPD, Para Camat, Lurah, Kepala Desa, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, KBPP POLRI, dan PP Polri Kabupaten Flotim, dalam persiapan menghadapi Pemilu tahun 2024.
Kegiatan ini juga diikuti oleh Irwasda Polda NTT Kombes Pol I Made Sunarta, M.H., Dir Intelkam Polda NTT Kombes Pol Jan Wynand Imanuel Makatita, S.I.K., Kabid Propam Polda NTT Kombes Pol Dr. Drs. Dominicus Savio Yempoase, M.H., Kapolres Flotim, AKBP I Nyoman Putra Sandita, S.H., S.I.K., M.H., dan Koorsripim Polda NTT Kompol Kirtyan Beorbel Martino, S.H., S.I.K., M.M.
Acara dimulai dengan sambutan Penjabat Bupati Flotim Drs. Doris Alexander Rihi M.Si., yang menyampaikan terima kasih atas kunjungan Kapolda NTT ke wilayah Flores Timur. Bupati mengungkapkan bahwa masyarakat Flores Timur sangat antusias dan semangat menyambut kunjungan Kapolda.
Kabupaten Flores Timur merupakan kabupaten kepulauan dengan pulau-pulau seperti Adonara dan Solor, serta memiliki lebih dari 293.000 penduduk, di mana 208.000 di antaranya terdaftar sebagai pemilih potensial.
Bupati Flotim menegaskan kesiapan pemerintah daerah dan masyarakat untuk mendukung pelaksanaan Pemilu tahun 2024.
Bupati juga menjelaskan bahwa alokasi anggaran untuk Pemilu telah disiapkan sesuai dengan ketentuan, termasuk hibah bansos kepada Polri dan TNI.
Ia menekankan kesiapan pemerintah daerah dan masyarakat dalam menjaga suasana kebersamaan, keamanan, dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif.
Selanjutnya, Kapolda NTT memberikan sambutannya, termasuk pemutaran video profilnya.
Dalam sambutannya, Kapolda NTT menggarisbawahi pentingnya persiapan Pemilu tahun 2024 dan peran Polri dalam menjaga keamanan selama masa kampanye dan pemungutan suara.
Kapolda NTT menyampaikan bahwa Polri telah melaksanakan operasi Mantap Brata Turangga 2023 selama 72 hari, yang meliputi masa kampanye, pemungutan suara anggota DPR dan DPD, serta pelantikan anggota DPR dan DPD.
Ia menekankan pentingnya izin resmi dari kepolisian (STTP) bagi setiap calon yang akan melakukan kampanye.
Kapolda NTT juga mengingatkan masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh "money politics" (politik uang) yang dapat merusak proses demokrasi.
Ia mendorong masyarakat untuk melaporkan pelanggaran yang terkait dengan Pemilu kepada tim Gakkumdu yang terdiri dari Bawaslu, Kejaksaan, dan Kepolisian.
Selama dialog dengan hadirin, Kapolda NTT menekankan pentingnya menjaga situasi Pemilu 2024 dengan aman, damai, dan tertib.
Kegiatan kemudian diakhiri dengan penyerahan cenderamata dari Kapolda kepada Pemerintah Daerah Flores Timur.
Kunjungan Kapolda NTT ini bertujuan untuk memotivasi dan memberikan arahan kepada para pemangku kepentingan di Flores Timur dalam rangka persiapan dan pelaksanaan Pemilu tahun 2024.