Update Perkembangan Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Polda NTT Imbau Warga Tetap Waspada

Update Perkembangan Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Polda NTT Imbau Warga Tetap Waspada

Kupang – Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) menyampaikan update perkembangan erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur yang hingga kini masih berada pada status Level IV atau Awas. Informasi ini disampaikan Kapolda NTT Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko melalui Kabidhumas Polda NTT Kombes Pol Henry Novika, Senin (29/9/2025).

Menurut laporan terbaru dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Gunung Lewotobi Laki-laki terus menunjukkan peningkatan aktivitas. Dalam periode pengamatan 27–28 September 2025, tercatat 14 kali letusan dengan ketinggian kolom abu mencapai 1.200 meter di atas puncak, disertai gempa letusan, hembusan, hingga tremor non-harmonik.

“Situasi aktivitas Gunung Lewotobi masih sangat tinggi. Data visual dan instrumental menunjukkan suplai magma ke permukaan masih berlangsung. Karena itu, masyarakat diminta tetap waspada dan mematuhi seluruh rekomendasi PVMBG,” ujar Kabidhumas Polda NTT.

Erupsi Susulan

Pada Minggu (28/9/2025) malam, terjadi dua kali erupsi susulan. Erupsi pertama terjadi pukul 21.19 Wita dengan amplitudo maksimum 11 mm dan durasi sekitar 1 menit 7 detik. Erupsi kedua tercatat pada pukul 22.46 Wita dengan kolom abu setinggi 1.000 meter berwarna kelabu pekat condong ke arah barat daya.

Selain itu, pengamatan visual juga menunjukkan adanya endapan lava yang mengalir ke arah barat-barat laut sejauh 3,8 km serta ke arah timur laut sejauh 4,3 km dari pusat erupsi.

Rekomendasi Keamanan

Kabidhumas menegaskan, masyarakat dilarang beraktivitas dalam radius 6 km dari kawah, serta pada sektor barat daya–timur laut diperluas hingga 7 km. Polda NTT juga mengingatkan warga agar:

  • Menggunakan masker untuk mengantisipasi hujan abu.

  • Mewaspadai potensi banjir lahar hujan, terutama di aliran sungai Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, hingga Nawakote.

  • Tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya, dan hanya mengikuti arahan resmi dari pemerintah daerah, BPBD, maupun PVMBG.

“Polri terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, BPBD, serta Pos Pengamatan Gunungapi Lewotobi untuk memastikan keselamatan warga. Kami mengajak masyarakat tetap tenang namun meningkatkan kewaspadaan,” tegas Kombes Pol Henry Novika.

Data Resmi PVMBG

Berdasarkan laporan PVMBG, kondisi meteorologi di sekitar gunung umumnya cerah hingga berawan dengan suhu udara 19–21 °C dan angin bertiup ke arah barat daya. Aktivitas kegempaan masih didominasi letusan, hembusan, serta gempa tremor non-harmonik, menandakan tekanan magma dan suplai energi vulkanik masih aktif.

Polda NTT menyampaikan bahwa perkembangan aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki akan terus diperbarui secara berkala. Informasi resmi dapat diakses melalui laman PVMBG di https://magma.esdm.go.id maupun kanal resmi pemerintah.