Anggota Polres Belu Boyong Satu Unit Sepeda Motor dalam Event Herman Herry Atambua Open Road Race II

Anggota Polres Belu Boyong Satu Unit Sepeda Motor dalam Event Herman Herry Atambua Open Road Race II

Tribratanewsntt.com – Event Herman Herry Atambua Open Road Race II tahun 2017 resmi berakhir pada hari sabtu (30/9/17), yang ditandai dengan acara penutupan sekaligus pengumuman dan penyerahan hadiah bagi para juara.

Acara penutupan sekitar pukul 17.00 wita di sirkuit simpang lima Atambua, dihadiri anggota DPR-RI Komisi III Fraksi PDI Perjuangan Herman Herry, Kapolres Belu AKBP Yandri Irsan, SH, SIK, M.Si, Dandim 1605 Belu Letkol Czi.Nurhidin Adi Nugrogo, S.IP, Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yon Raider 712/WT Letkol Inf. Elvino Yudha Kurniawan, SE, Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Belu Johanes Juang serta manager tim dari para pembalap yang ikut dalam kompetisi tersebut.

Dalam sambutannya, Anggota DPR-RI Herman Herry mengapresiasi atas kegiatan yang sudah berjalan dengan aman dan lancar. Dirinya berharap, dengan adanya event ini para anak muda bisa menyalurkan bakatnya sehingga kedepan bisa berkompetisi di level yang lebih tinggi.

“Harapan Kita dengan adanya event-event seperti ini, tidak ada lagi pembalap liar di jalan-jalan. Semoga yang menjadi juara tahun ini, dapat terus mengasah skillnya sehingga bisa membawa NTT ke pentas nasional” harap Herman Herry.

Sebagai Juara Umum Lokal dalam event ini yakni pembalap atas nama Devid Welem sedangkan Juara Umum Open diraih oleh Riscal Hardians.

Sementara dalam Kelas khusus Polri yang diikuti anggota Polres Belu dan Subden 2 Pelopor Brimob Atambua, Bripda Ronald Rodriques, anggota Turjawali Sat Sabhara Polres Belu berhasil meraih Juara 1, disusul Briptu Rinto Wadu anggota Sat Reskrim Polres Belu (juara 2) dan Brigpol Yohanis Ama Feni, anggota Polsubsektor Motaain dengan menempati juara 3.

Selain membawa pulang piala, piagam dan uang pembinaan, Bripda Rodik, juga berhak mendapatkan 1 dari 5 unit sepeda motor yang disediakan untuk para juara dalam event ini.

Diketahui, event bergengsi ini dilaksanakan selama empat hari (27 s/d 30) diikuti pembalap se-daratan Timor, pembalap dari negara Timor Leste serta pembalap khusus TNI-Polri, dengan ketua panitia Road Race, Charis Kenenbudi.