Di Nagekeo, Kapolda NTT Sambangi SMA Negeri 1 Aesesa
Tribratanewsntt.com - Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Johni Asadoma, M.Hum lakukan safari Kamtibmas di SMA Negeri 1 Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Selasa (21/2/2023).
Hal ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan kunjungan kerja Kapolda NTT di wilayah Kabupaten Nagekeo.
Tiba di SMA Negeri 1 Aesesa, Kapolda NTT yang didampingi oleh Kapolres Nagekeo AKBP Yudha Pranata serta rombongan disambut dengan memakaikan pakaian adat dan pengalungan selendang adat di pintu gerbang oleh Kepala Sekolah dan guru-guru, sebagaimana masyarakat Nagekeo menyambut tamu kehormatan.
Di SMA N 1 Aesesa, Kapolda NTT menyampaikan beberapa pesan Kamtibmas sekaligus memberi wejangan kepada seluruh Siswa-Siswi tentang pentingnya hidup disiplin, kerja keras dan pantang menyerah dalam meraih cita-cita serta tegar dalam menghadapi berbagai persoalan.
Dihadapan ratusan para pelajar, Jenderal bintang dua ini juga memberikan tantangan dan bagi mereka yang mampu merangkum arahannya dan mempersentasikan kembali dalam bahasa inggris diganjar hadiah berupa hanphone.
Dikatakannya, para pelajar yang masih berada di bangku sekolah merupakan harapan bangsa dan calon-calon pemimpin bangsa.
"Maka dari itu, sebagai putra daerah yang berasal dari NTT mengajak ade-ade untuk belajar yang rajin agar kelak bisa menjadi pemimpin dalam membangun daerah NTT demi Indonesia tercinta", kata Irjen Pol Drs. Johni Asadoma, M.Hum.
"Karena itu, pelajar adalah katalisator dan minilisator . Dan kalianlah harapan bangsa yang siap mengambil tongkat estafet dimasa depan," tambahnya.
Pada kesempatan itu, ia juga berbagi cerita pendek dengan para pelajar, dimana dalam memulai karirnya sebagai Polisi dan saat sekarang menjabat sebagai Kapolda NTT. Itu semua didapatkan karena hasil dari sikap disiplin dan tekad yang tinggi disertai kerja keras dan tak lupa dengan doa.
"Karena tanpa kerja keras dan tanpa ijin dari Tuhan tidak mungkin bisa terwujud apa yang kita cita-citakan", ungkap Kapolda NTT.
Kapolda berharap, dengan memberikan motivasi para pelajar yang merupakan harapan bangsa ini bisa belajar dengan tekun untuk meraih cita-citanya dan tentunya taat hukum , sehingga kelak dapat memberi warna bagi bangsa ini khususnya di Nagekeo.
Pesan Kamtibmas pun disampaikannya kepada para pelajar di SMA N 1 Aesesa salah satunya agar taat hukum.
"Lebih khusus kepada para siswa-siswi SMA N 1 Aesesa yang beranjak usia dewasa. Patuh hukum, taat hukum dan bersama polisi menciptakan keamanan dan ketertiban sehingga terciptanya kondisi kamtibmas yang kondusif", jelasnya.
Lanjutnya, partisipasi dari masyarakat dalam menjaga Kamtibmas di wilayah Kabupaten Nagekeo sangat diharapkan, karena jumlah personel Polisi yang bertugas di Nagekeo tidak seimbang dengan jumlah penduduk.
"Saat ini jumlah personel Polres Nagekeo 300 an lebih, masih kurang 300 dari yang seharusnya total 600 personel", terangnya.
Hal ini menurut orang nomor satu di jajaran Polda NTT ini membutuhkan peran besar masyarakat di wilayah lingkungan masing-masing.
"Menjaga Kamtibmas jangan hanya harap dari polisi, harus tumbuh dari kesadaran kita sendiri. Apalagi kondisi personel kita masih sangat kurang, tidak porposional dengan jumlah jiwa di Nagekeo. Harusnya 600 personel kalau mau layak. Oleh karena itu, kita harus sama sama menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan kita masing - masing. Kalau di sekolah sudah ada Patroli Keamanan Sekolah (PKS). Jaga itu baik baik, sehingga kehidupan di sekolah, maupun diluar sekolah tetap dalam keadaan aman", pungkas Kapolda NTT.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama Kepala Sekolah SMAN 1 Aesesa, Ambrosius Biku menyampaikan, terima kasih atas kunjungan Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Johni Asadoma di Sekolah SMAN 1 Aesesa.
Ambrosius menambahkan, ini merupakan inspirasi baru yang kami dapatkan dari Pak Kapolda NTT. 'Jika kita melihat SMAN 1 Aesesa, dari jumlah murid dan guru , akan tetapi harus di topangi SDM yang memadai juga.
"Terima kasih pak Kapolda, Terima kasih Jenderal yang sudah mengagendakan kunker nya untuk mengunjungi sekolah kami. Ini sesuatu yang luar biasa", tutupnya.