Ditbinmas Polda NTT Edukasi Siswa SMP Negeri 4 Kupang tentang Bahaya Radikalisme dan Intoleransi
Tribratanewsntt.com, Kupang – Dalam rangka membentengi generasi muda dari pengaruh negatif paham radikalisme, intoleransi, dan terorisme, Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) menyelenggarakan sosialisasi di SMP Negeri 4 Kupang pada Rabu (22/8/2023). Dipimpin oleh AKP Agripa Tefnay, S.H., dan didukung oleh tim Subdit Bintibsos, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para siswa tentang ancaman yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa.
Sosialisasi tersebut menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga keutuhan negara, dengan menghindari segala bentuk paham yang dapat merusak keharmonisan masyarakat.
Dalam paparannya, AKP Agripa Tefnay menekankan pentingnya peran aktif siswa dalam menjaga keharmonisan dan persatuan bangsa. “Generasi muda merupakan sasaran utama penyebaran paham radikalisme dan intoleransi, karena itu kami mengajak adik-adik di sini untuk waspada dan tidak mudah terpengaruh oleh ajakan-ajakan yang bersifat merusak. Pahami bahwa setiap tindakan kita harus selalu mengutamakan keutuhan bangsa,” ujar AKP Agripa.
Ia juga mengingatkan agar para siswa lebih selektif dalam menerima informasi, terutama dari media sosial, yang kerap menjadi alat penyebaran paham ekstrem. "Jangan mudah terprovokasi, bijaklah dalam menggunakan teknologi. Berhati-hatilah dengan informasi yang mengandung kebencian atau permusuhan karena hal itu bisa memecah belah kita sebagai bangsa," tambahnya.
Pihak sekolah menyambut baik kegiatan ini dan menilai sosialisasi semacam ini sangat penting dalam menjaga lingkungan sekolah yang kondusif.
Kegiatan sosialisasi ini diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana para siswa menunjukkan antusiasme dalam memahami lebih dalam tentang bahaya radikalisme. Para guru dan siswa berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkala untuk memperkuat pemahaman mereka akan pentingnya persatuan nasional.