Kapolda NTT Cek Pos Penyekatan PPKM Level III di Bandara Komodo Labuan Bajo

Kapolda NTT Cek Pos  Penyekatan PPKM Level III di Bandara Komodo Labuan Bajo

Tribratanewsntt.com,- Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum melakukan pengecekan Pos Penyekatan Penerapan PPKM Level III di Bandara Komodo Labuan Bajo Manggarai Barat, Jumat (13/8/2021).

Turut dalam kegiatan tersebut Irwasda Polda NTT Kombes Pol. Kombes Pol. Zulkifli, S.S.T.M., S.H., M.M., Dirreskrimsus Polda NTT Kombes Pol. Johannes Bangun, S.Sos., S.I.K., Dansat Brimob Polda NTT Kombes Pol. Ferry Raimond Ukoli, S.I.K.,,  Dir Polairud Polda NTT Nyoman Budiarja, S.I.K., Dir Intelkam Polda NTT Kombes Pol Jan Wynand Imanuel Makatita, S.I.K., yang didampingi juga oleh Bupati Manggarai Barat, Kapolres Manggarai Barat dan Dandim Manggarai Barat.

Disela-sela kegiatan Kapolda NTT menyampaikan bahwa maksud dan tujuan mengunjungi Manggarai Barat yakni mengecek kesiapan penerapan PPKM Level III sesuai Inmendagri Nomor 24 tahun 2021 yang menetapkan wilayah Kabupaten Manggarai Barat bersamaan dengan Kabupaten lainnya di seluruh wilayah Provinsi NTT.

“TNI dan Polri mendukung penuh upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat menjabarkan Inmendagri Nomor 24 tahun 2021 termasuk menyiapkan tempat tempat isolasi mandiri terpusat dalam penanganan Covid-19”ujar Kapolda NTT.

Kapolda mengingatkan agar selalu mentaati Prokes 5 M, khususnya menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilaitas sehingga dapat memutus rantai penyebaran Covid 19.

“Saat ini wilayah NTT ada empat kabupaten yang masuk dalam PPKM Level IV yakni Kota Kupang, Sumba Timur, Sikka  dan Ende. Diharapkan wilayah lainnya tidak masuk dalam PPKM Level IV. Di NTT saat ini tidak ada lagi PPKM Level II yang ada hanya PPKM Level III dan IV”tambahnya.

“Sebaran Covid 19, angka kenaikan di wilayah NTT menjadi atensi kita bersama. Ada tiga hal yang menjadi perhatian kita bersama yakni kurangi mobilitas dan kerumunan, Pengujian (Tasting) Pelacakan (Tracing) dan Isolasi (Treatment) dengan membentuk isolasi-isolasi terpusat serta masifkan vaksinasi”tandasnya.